get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

Bupati Bandung Respons Cepat Pembangunan SMAN di Desa Pulosari Pangalengan

Rabu, 12 Juni 2024 | 08:45 WIB
header img
Bupati Bandung, Dadang Supriatna. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna merespons cepat aspirasi masyarakat yang mengharapkan adanya pembangunan prasarana sarana lembaga pendidikan SLTA atau pembangunan SMAN di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

Respons cepat disampaikan Dadang Supriatna pada pelaksanaan kegiataan rutin Rembug Bedas ke-130 di Aula Desa Pulosari, Selasa (11/6/2024). 

Dadang menyebutkan, sebagaimana yang diungkapkan Kepala Desa (Kades) Pulosari ada lahan carik desa seluas 10 hektare yang siap digunakan untuk lokasi baru pembangunan SMAN. 

"Pak Kades tadi menyampaikan ada lahan carik desa seluas 10 hektare untuk dibangun SMAN, sehingga bisa dibuatkan berita acaranya," ucap Dadang.

Pada kesempatan itu, Dadang langsung bertanya terkait persetujuan masyarakat atas penggunaan lahan tersebut untuk pembangunan SMAN.

"Apakah bapak ibu setuju lahan carik Desa Pulosari dipakai sarana dan prasarana bangunan SMAN?" tanya Dadang.

Mendengar pertanyaan itu, masyarakat pun dengan serentak menjawab "setuju". Mendengar jawaban itu, Dadang langsung menginstruksikan Pemerintah Desa Pulosari untuk membuat berita acara dan pengukuran lahan yang akan digunakan berdirinya bangunan baru SMAN tersebut.

"Mulai hari ini penerimaan SMAN dibuka," ujarnya.

Menurutnya, apakah nanti dalam proses pembangunannya satu lokal atau hingga 10 lokal, silahkan secara teknis bisa dibicarakan lagi.

"Ada aspirasi masyarakat langsung kita tindaklanjuti. Tidak ditunda-tunda. Karena dilaksanakan Rembug Bedas ini  untuk mencari solusi. Makanya, absensi yang hadir saat ini untuk dicatat," tuturnya.

Sebelumnya, Dadang mengusulkan 20 titik lokasi pembangunan baru SMAN ke Provinsi Jabar. Belum lama ini, dirinya juga bertemu dengan pejabat di Provinsi Jabar.

Hasilnya, dia mendapatkan persetujuan untuk mendirikan SMAN baru di Kabupaten Bandung. Mengingat kewenangan mendirikan SMAN adalah pihak Provinsi Jabar.

"Alhamdulillah, Kabupaten Bandung mendapatkan persetujuan mendirikan SMAN di 10 kecamatan di Kabupaten Bandung," imbuhnya.

Kerja keras Dadang untuk menambah mendirikan bangunan sekolah baru SMAN itu untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. 

Dadang mengatakan, melaksanakan Rembug Bedas ini untuk menyerap aspirasi masyarakat sambil memberikan solusi. Selain itu, juga untuk  menjalin silaturahmi dengan masyarakat. 

Sebagai pelayan masyarakat, pihaknya juga sudah merealisasikan 13 program prioritas dan manfaatnya sudah dirasakan langsung masyarakat. 

"Jika masih ada yang kurang, mohon maaf," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pulosari, Agus Rusman mengungkapkan curhatannya kepada Bupati Bandung terkait bahwa di Desa Pulosari belum memiliki bangunan SMAN pada giat Rembug Bedas tersebut. 

"Di Desa Pulosari berharap ada SMAN. Kita tidak punya SMAN. SMAN hanya ada di desa lain, sehingga kuota  siswa barunya hanya terserap warga desa setempat," kata Agus.

Agus mengatakan bahwa Desa Pulosari memiliki lahan carik seluas 10 hektare. 

"Tanah carik ada 10 hektare bisa digunakan pembangunan SMAN," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut