get app
inews
Aa Read Next : KPU Imbau Masyarakat Hindari Politik Uang dan Ujaran Kebencian saat Pilkada 2024

Pilkada Serentak 2024 Damai, Pekerja Migran Indonesia: Jangan Percaya Hoaks

Kamis, 13 Juni 2024 | 10:29 WIB
header img
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (FOTO: ISTIMEWA/SINDONews)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia agar jangan percaya hoaks atau berita bohong. Mereka mengajak masyarakat menciptakan Pilkada Serentak 2024 damai.

Taufan Husein (33), asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang kini merantau bekerja di Jepang, mengatakan, memantau pelaksanaan Pillkada Serentak 2024.

Walaupun tidak bisa memilih pemimpin daerah, Taufan memberi pesan dari Jepang agar masyarakat Indonesia bisa melaksanakan Pilkada Serentak 2024  dengan damai dan lancar. 

Menurut Taufan, pesta demokrasi damai akan menciptakan masyarakat yang tenang. "Bagi masyarakat sebagai pemegang hak suara, situasi aman damai membuat mereka lebih jernih dalam berpikir, menimbang, dan memilih calon kepala daerah," kata Taufan, Kamis (13/6/2024).

Taufan berharap segala hal yang dapat mengganggu pelaksanaan penyelenggaraan pilkada serentak harus dihindari.

"Salah satunya adalah penyebaran berita bohong (hoaks) jelang penyelenggaraan. Semua elemen bangsa Indonesia harus bersatu mencegah penyebaran hoaks," ujar dia. 

Taufan berharap dari pesta demokrasi di daerah itu dapat melahirkan pemimpin terbaik dan bijaksana dalam segala hal. 

"Saya sangat berharap pemimpin daerah yang terbaik dan bisa memberikan tenaga, waktu, dan pikirannya untuk masyarakat secara maksimal," tutur Taufan.

'Salah satu masalah yang harus diatasi adalah lapangan pekerjaan. Jika pemimpin atau kepala daerah bisa membuka lapangan pekerjaan dengan upah sangat layak mungkin memilih bekerja di daerah dan berkumpul bersama keluarga," ucap dia. 

Karena itu, ujar Taufan, untuk mewujudkan cita-cita tersebut, mengajak masyarakat menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan cara sederhana, yakni, menolak hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik antarmasyarakat. 

"Itu kan cita-cita. Kita bergerak dari hal-hal kecil dengan cara jangan mudah percaya akan informasi yang belum jelas kebenarannya. Validasi segala informasi yang datang, jangan asal menyebarluaskan informasi yang didapat tanpa tahu kebenarannya," ujar Taufan.

"Jangan sampai di pilkada ini kita malah sibuk berdebat, terpecah, namun tidak dapat menghasilkan atau melahirkan pemimpin daerah hebat, yang bisa membangun daerah, menyejahterakan masyarakat, dan mencerdaskan generasi mudanya, " tandas dia.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut