get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Perdana Pilwalkot Bandung, Yena Masoem: Sampah Harus Dikelola dari Hulu ke Hilir

Pandawara Group Ajak Masyarakat Bandung Bersih-bersih Sungai Citarum yang Penuh Sampah

Kamis, 13 Juni 2024 | 14:28 WIB
header img
Pembersihan tumpukan sampah di aliran Sungai Citarum tepatnya di bawah jembatan Babakan Sapaan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Yogi Prayoga/Dokpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pandawara Group mengajak masyarakat Bandung Raya untuk bersama-sama membersihkan sampah yang berada di sungai Jembatan Babakan Sapan (BBS) yang menghubungkan Batujajar dan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Ajakan tersebut disampaikan Pandawara Group melalui sebuah video yang diposting di Instagram resminya @pandawararoup, pada Kamis (13/6/2024).

Pandawara Group menilai, jika sampah-sampah yang berada di badan sungai DAS Citarum tersebut dibiarkan, maka Kota Kembang akan memiliki julukan baru yakni 'Bandung Lautan Sampah'.

"Bukan Bandung lautan api, tapi Bandung lautan sampah. Ya, jika kondisi ini terjadi selama berpuluh-puluh tahun ke depan," ucap Pandawara Group.

Oleh karena itu, Pandawara Group mengajak masyarakat dari semua elemen untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai Jembatan Babakan Sapan itu.

"Warga Bandung, kami tunggu besok, hari Jumat pukul 08.00 pagi hingga selesai, agar kalian bisa merasakan apa yang kami rasakan pada saat membersihkan sungai yang dirusak oleh oknum manusia yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Pandawara Group juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sampah tersebut.

"Kami apresiasi untuk seluruh dinas terkait yang langsung turun tangan dan memberikan respon cepat atas video lautan sampah yang kami unggah tersebut," ungkapnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah pihak sudah menerjunkan petugas dan alat berat untuk membersihkan sampah yang menutup sungai di Jembatan Babakan Sapan.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin menilai, fenomena penumpukan sampah yang hampir menyerupai pulau ini terjadi karena ketinggian air tengah turun dan adanya sedimentasi sungai.

Selain itu, hal ini juga diperparah dengan kebiasaan masyarakat di DAS Citarum yang masih membuang sampah ke sungai. 

"Memang ini kan karena airnya turun, dan adanya sedimen dan terutama juga sampah ini kan kembali kepada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, dan ini ya, ya ini akibatnya," kata Bey saat meninjau lokasi lautan sampah yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Rabu (12/6/2024).

Dari penjelasan di lapangan, kata Bey, jika aliran sungai lancar maka sampah-sampah tersebut akan tertahan di ujung. Namun, karena volume sampah sudah meninggi ditambah sedimen maka sampah tersebut bertumpuk di sepanjang aliran yang melintas di bawah jembatan BBS. 

Bey menargetkan, upaya pembersihan sampah yang akan dilakukan secara maraton bisa menuntaskan tumpukan tersebut selama satu pekan ke depan. Namun karena asal sampah datang dari berbagai daerah di Bandung Raya, proses pembersihan akan memakan waktu. 

"Dan ini akan kita bersihkan mungkin satu minggu, lima hari sampai satu minggu. Kebayang teman-teman lihat sendiri banyak sekali sampahnya, mulai dari mana juga bingung, karena dari Bandung Raya, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Cimahi, Bandung Barat juga," tuturnya.

Untuk mempercepat pembersihan sampah, Bey memastikan akan ada tambahan alat berat di lokasi untuk mengeruk sampah dan sedimentasi.

"Ini ada tambahan alat ya, untuk pengerukannya lebih cepat lagi," ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut