get app
inews
Aa Text
Read Next : Saka Tatal Lakukan Ritual Sumpah Pocong, Buktikan Bukan Pembunuh Vina Cirebon

Peradi Tengah Kumpulkan Bukti-bukti Baru untuk PK di Kasus Vina Cirebon

Selasa, 18 Juni 2024 | 10:47 WIB
header img
Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Jutek Bongso. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti baru untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Begitu disampaikan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Jutek Bongso dalam press conference update kasus Vina Cirebon sekaligus pemotongan hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah di Pasupati Guardian Security Service, Gunung Batu, Pasteur, Kota Bandung, Selasa (18/4/2024).

"Kami sekarang dalam rangka untuk mengumpulkan bukti, bukti-bukti baru, novum untuk dalam rangka mengajukan PK upaya hukum, kalau betul apa yang kami dengar kami lakukan," ucap Jutek yang juga menjabat Ketua DPC IKADIN Bandung.

Jutek mengaku, dirinya mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan untuk menjadi koordinator dalam kasus Vina Cirebon di Polda Jabar.

"Kami melihat perkembangan kasus ini cukup menarik. Ini ada dua sisi, ada yang bertanya ‘Kalau bukan mereka pembunuhnya, siapa pembunuh Vina yang lain (asli)?’, pertanyaan kami tidak ke sana juga. Pertanyaan kami adalah kalau dia tidak bersalah para terpidana ini, terus mereka harus mendekam di dalam penjara seumur hidup, tentu ironis bagi kami penegak hukum," tuturnya.

Sebagai seorang Advokat, kata Jutek, pihaknya harus bisa menempatkan mana yang benar dan mana yang salah tanpa mengganggu ataupun menyalahkan institusi yang lain.

"Artinya kami hanya ingin menempatkan kasus ini pada tempatnya. Yang bersalah harus dihukum, yang tidak bersalah tidak boleh dihukum, itu kan hukum kita. Barangsiapa yang melakukan, dia pribadi yang harus bertanggung jawab bukan orang lain yang harus mempertanggung jawabkannya," katanya.

Jutek meyakini, apa yang menjadi kesaksian dari kelima kliennya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, dan Eko Ramadhan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon murni apa adanya.

"Tentunya karena ini sudah kami tangani, diterima oleh Ketua Umum, ya kami yakini apa yang menjadi kesaksian mereka betul apa adanya. Sesudah kami tangani, dengan fakta, dengan kondisi, sesuai dengan apa yang ada di lapangan," terangnya.

Di sisi lain, DPC IKADIN Bandung turut membagikan daging kurban kepada masyarakat pada momentum Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Jutek menyebut, ada 2 ekor sapi dan 11 kambing yang terkumpul di Iduladha kali ini.

"Dimana 2 sapi dan 11 ekor kambing ini adalah berasal dari pengurus DPP IKADIN, kemudian pengurus DPC IKADIN Bandung dan kemudian ada anggota DPC IKADIN Bandung," sebutnya.

Selain ke masyarakat, kata Jutek, daging kurban ini nantinya juga akan dibagikan ke sejumlah panti asuhan.

"Distribusi pertama kita ke tempat-tempat yatim, kemudian sekeliling DPC IKADIN Bandung, kemudian ke masyarakat dan juga kepada anggota DPC IKADIN Bandung, juga ke masyarakat lain," imbuhnya.

Jutek mengatakan, pemotongan hewan kurban ini rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Ini bukan yang pertama, ini kami sudah lakukan juga tahun-tahun yang lalu. Tahun lalu kami lalukan bareng Peradi, ini jadi bukan yang pertama bagi IKADIN, supaya dicatat ini. Jadi bukan karena hanya ini kita lakukan, hanya sekarang ini kami lakukan bersama-sama dengan DPP IKADIN," bebernya.

Jutek berharap, Iduladha ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian antar sesama serta meningkatkan kekompakan antar pengurus baik itu di Peradi dan IKADIN Bandung.

"Kalau kita harapannya bahwa dengan acara kurban ini, tentu kepedulian kita dengan sesama, dengan anggota, kekompakkan kita dan juga kerukunan kita sesama masyarakat anak bangsa akan bertambah, dan juga ini menjadi ibadah juga bagi rekan-rekan anggota muslim, kesempatan untuk beramal," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut