get app
inews
Aa Text
Read Next : Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

DCDC Pengadilan Musik Adili Personel Alone At Last

Jum'at, 28 Juni 2024 | 06:49 WIB
header img
DCDC Pengadilan Musik kembali digelar pada Kamis (27/6/2024) malam. Kali ini, DCDC mengadili Alone At Last band asal Bandung. (Foto:Abbas)

BANDUNG,iNewsBandungraya.id - DCDC Pengadilan Musik kembali digelar pada Kamis (27/6/2024) malam. Kali ini, DCDC mengadili Alone At Last band asal Bandung.

Alone At Last berdiri sejak tahun 2002 dan salah band di Indonesia mengusung genre musik Emo. Band ini hingga ini terus menggema dengan karya-karyanya yang saat ini digandrungi kawula muda.

Para personel band tersebut, dimintai pertanggungjawaban terkait musik yang dibawakan dan masih eksisnya di belantika musik nasional meski beberapa kali ganti pasukan.

Saat ini, diisi oleh Yas Budaya (Vokal), Ubey (Bass), Balum (Gitar) dan Athink (Drum), dan di tahun 2023 AAL resmi melepaskan single terbarunya bertajuk “Ruang Sepi”.

Sidang ini dipimpin Hakim yaitu Man (Jasad) dan jalannya persidangan diatur oleh Rully Cikapundung sebagai Panitera, sementara Jaksa Penuntut, yaitu Budi Dalton dan Pidi Baiq dan kursi pembela yang ditempati oleh Yoga (PHB) dan Ami Muhammad.

“Kita semua meski sempat diterpa gonta ganti personil Alone At Last masih berdiri hingga sekarang dan akhirnya Yas Budaya (Vokal), Ubey (Bass), Balum (Gitar) dan Athink (Drum), tentunya peran luar biasa yang selalu berkualitas dan langsung tahan banting,” kata Yas Budaya di V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS (The Park) Jl. Pahlawan no.70, Bandung.

Dua jam lamanya personel Alone At Last dimintai pertanggungjawaban, para pengadil pun merasa puas dengan apa yang telah disampaikan Yas Budaya dan kawan-kawan dan akhirnya mereka divonis bebas.

Sementara itu, terkait hadirnya Alone At Last sebagai terdakwa di acara DCDC Pengadilan Musik kali ini, Perwakilan Atap Promotion, Gio Vitano mengatakan genre musik Emo yang dibawakan Alone At Last saat ini banyak digemari.

Sehingga, Hal itu menjadi salah satu alasan pihaknya mengadili band yang kiprahnya di dunia musik selama 2 dekade tersebut. 

“Alone At Last ini layak dipanggil kembali, apalagi dari jenis musik mereka sekarang mungkin lagi trandnya, disisi emo itu lagi naik kembali, makanya kami memilih Alone At Last untuk mempertanggungjawabkan karyanya kembali,” katanya.

Setelah Alone At Last, Gio Vitano mengaku DCDC Pengadilan Musik bakal mengadili band lainnya, bulan depan rencananya DT09 bakal dimintai pertanggung jawaban atas karya-karyanya.

“Bulan depan insyaallah dt09, karena mereka baru perjalanan ke jepang, mereka bikin video clip, ada single terbaru, nah kita coba panggil mereka ke pengadilan musik. Pemilihan band yang ditampilkan di Pengadilan Musik, 1 memiliki karya terbaru 2 tidak produktif tapi tetap stabil,” tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut