Pengunjung Mal di Bandung Panik, Kepala Remaja Terjepit Eskalator, Alami Patah Tulang Bahu 

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Viral video menunjukkan seorang remaja mengalami kejadian tragis dengan kepalanya terjepit di antara tembok dan eskalator, beredar di media sosial. Korban yang berinisial AH (14) mengalami patah tulang bahu dan kini dirawat di rumah sakit.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang berkerumun menyaksikan proses penyelamatan AH yang terjepit antara eskalator dan tembok.

Baca Juga

Peristiwa Kelam 13 November: Mulai dari Badai Bhola hingga Tragedi Semanggi I

Suara tangisan anak kecil dan seorang ibu terdengar jelas. Admin media sosial menulis keterangan, "Viral! Seorang bocah kepalanya terjepit tembok eskalator di salah satu mal di Bandung."

Kapolsek Sukajadi, Kompol Edy Kusmawan, membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa remaja AH (14) di Mal Paris Van Java (PVJ) Bandung, Jalan Sukajadi, pada Senin (1/7/2024) sore.

Kepala korban terjepit di antara tembok dan eskalator sehingga mengakibatkan patah tulang bahu. "Korban, yang berasal dari Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan," kata Kapolsek Sukajadi.

Kronologi kejadian dijelaskan oleh Kompol Edy: korban bersama keluarganya sedang berkunjung ke Mal PVJ. Saat menaiki eskalator dari lantai Glamor menuju resort Mal PVJ, korban melihat ke bawah sehingga bahu dan kepalanya terjepit di rongga atau partisi eskalator.

"Saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut segera mematikan eskalator dengan menekan tombol darurat," ucapnya pada konfirmasi Selasa (2/7/2024). Mereka segera menolong korban. "Akibat kejadian itu, tulang bahu korban patah dan dibawa ke Rumah Sakit Advent, Jalan Cihampelas," ujar Kompol Edy.

Kapolsek Sukajadi menambahkan bahwa saat ini korban AH telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara keluarga korban dengan manajemen Mal PVJ. "Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara musyawarah dan kekeluargaan," tutur Kapolsek.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta