BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Baru-baru ini viral di media sosial mengenai nama-nama aplikasi buatan pemerintah daerah sampai bikin geleng-geleng warganet.
Dari informasi yang dihimpun, ada sekitar 27 ribu aplikasi yang telah dibuat oleh pemerintah daerah dan hanya sekitar 30 persen yang berfungsi dengan baik juga digunakan untuk pelayanan publik.
Kemudian, diantara puluhan ribu aplikasi tersebut, terdapat beberapa nama-nama aplikasi yang dinilai nyeleneh dan tidak pantas meski bertujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
Berikut 11 nama aplikasi buatan pemda yang bikin geleng-geleng kepala.
SiPEPEK
(Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan)
Instansi Pemerintah: Kabupaten Bogor
Arti: Kemaluan perempuan
SITHOLE
(Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang)
Instansi Pemerintah: Kota Semarang
Arti: Sh*ole berarti anus dalam bahasa Inggris, si thole berarti kemaluan laki-laki dalam bahasa Jawa.
SISKA KU INTIP
(Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma)
Instansi Pemerintah: Kalimantan Selatan
SIMONTOK
(Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok)
Instansi Pemerintah: Kota Surakarta
SISEMOK
(Sistem Informaso Organisasi Kemasyarakatan)
Instansi Pemerintah: Kabupaten Pemalang
SI’CANTIK
(Sistem Informasi Kehadiran dan Kinerja)
Instansi Pemerintah: Kabupaten Bogor
SI GANTENG
(Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah)
Instansi Pemerintah: Provinsi Jawa Tengah
SIPEDO
(Sistem Pelatihan Berbasis Database Online)
Instansi Pemerintah: Kabupaten Sumedang
Mas Dedi Memang Jantan
(Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan)
Instansi Pemerintah: Pemkot Tegal dan BPJS Ketenagakerjaan
“i-Pubers” Petani
Aplikasi Menebus Pupuk
Instansi Pemerintah: Kabupaten Demak
Arti: Bulu Kemaluan
Program Inovasi Puskesmas Anggut Atas
Instansi Pemerintah: Kota Bengkulu.
Editor : Zhafran Pramoedya