Dari toko pupuk, Yudia mengecek ke pedagang beras, sayur mayur dan daging. Ia pun berbelanja sayur mayur dan daging dengan pambayarannya non tunai melalui QRIS.
“Alhamdulilah harga Bapokting di Pasar Rakyat Tanjungsari stabil. Bahkan ada beberapa komoditas harganya turun. Daging ayam yang awalnya Rp40 ribu sekarang menjadi Rp36 ribu,” katanya.
Yudia mengatakan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan terus memantau ketersedian dan harga Bapokting secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Perdagangan (Sindang).
“Petugas setiap hari memeriksa harga kebetuhan pokok di pasar kemudian diinput ke aplikasi Sindang. Aplikasi ini sudah terintergrasi ke Provinsi Jawa Barat bahkan ke Kementrian Dalam Negeri yang dipakai bahan rakor setiap minggu terkait perkembangan harga Bapokting. Alhamdulilah harga Bapokting di Tanjungsari stabil harganya dan para pedagangnya kondusif,” bebernya.
Yudia menyebut, untuk meningkatkan akses masyarakat ke Pasar Tanjungsari akan segera melaksanakan revitalisasi dan memfungsikan terminal pasar.
“Akan kembali difungsikan terminal pasar yang saat ini tidak berfungsi. Terminal pasar akan berpengaruh kepada peningkatan pengunjung yang ke pasar. Tadi ada keluhan dari pedangan yang sepi karena masyarakat mengeluh berkunjung ke Pasar Tanjungsari akan akses parkirnya yang jauh. Sekarang akan kita dekatkan mudah-mudahan menjadi daya tarik masyarakat untuk berbelanja kesini,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah