BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Pengamat politik Elsid (Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi) Dedi Barnadi menyebut koalisi partai politik do Kabupaten Bandung menjelang Pilkada 2024 belum solid.
Pernyataan Dedi disampaikan menanggapi berbagai perkembangan dan dinamika politik yang terjadi. "Yang paling tampak adanya kunjungan dari elit Partai Nasdem ke Partai Golkar Dan PDIP. Mereka saling menjajagi kemungkinan bergabung dalam koalisi. Di sisi lain Partai Nasdem merupakan salah satu pengusung koalisi Dadang Supriatna dan Ali Syakieb," kata Dedi di Bandung, Sabtu (20/7/2024).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pengurus Partai Nasdem melakukan kunjungan ke Kantor PDIP Dan Partai Golkar. Kunjungan dilakukan untuk membangun komunikasi politik menjelang Pilkada Kabupaten Bandung pads 2024.
Menurut Dedi, ada beberapa partai yang sudah ada di lingkaran koalisi Dadang Supriatna mencoba berkomunikasi Dan berniat bergabung. Namun Dedi tak menyebutkan partai apa yang dimaksud Dedi. I
a mengatakan kemungkinan ada komunikasi politik yang tersumbat dalam koalisi pendukung Dadang Supriatna. Sehingga, katanya, mereka mencoba membangun komunikasi dengan kutub koalisi yang lain, yaitu Sahrul Gunawan.
Sejauh ini, katanya lagi, keputusan koalisi partai-partai sebagian besar masih ditentukan oleh pengurus daerah, belum ada intervensi pengurus pusat.
Hal ini, yang membuat koalisi partai-partai belum solid dalam komunikasi di koalisi. Baru Partai Gerindra yang sudah mengantongi surat keputusan untuk koalisi dan mengusung pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Tak mustahil, lanjut Dedi, ini terjadi di kedua kubu yang ada saat ini. Dan peta eskalasi bisa juga berubah 180 derajat. "Politik itu sangat dinamis, perubahannya bisa per detik," katanya. ***
Editor : Ude D Gunadi