Berikutnya, wilayah Kalimantan dengan total penyaluran Rp895 miliar dengan jumlah debitur 225.075. Lalu, wilayah Maluku dan Papua mencapai Rp158,7 miliar dengan jumlah debitur 36.886.
Untuk wilayah Jawa Barat, kata Ismed, penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) melibatkan 15 penyalur. Di antaranya PNM, Pegadaian, BAV, KSPPS Artha Bahana Syariah, Koperasi Konsumen Al Manar Sejahtera Bersama, KSP Kopdit Pelangi Kasih, KSPPS BMT Ibaadurrahman.
Lalu, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (REFI), KSPPS Abdi Kerta Raharja, KSPPS BMT Bina Auladi Mandiri, KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera, BMT Niaga Utama, Koperasi Simpan Pinjam Baitul Mandiri, KSPPS Benteng Mikro Indonesia, dan Koperasi Mitra Dhuafa.
“Tercatat ada total 2,21 juta debitur dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp8,35 triliun di Jawa Barat,” jelasnya.
Ismed mengatakan, dipilihnya 15 penyalur ini lantaran PIP harus berkerja sama dengan Lembaga Pengelola Keuangan (LPK) contohnya koperasi yang sekala ultra mikro.
Editor : Rizal Fadillah