Pemkot Makasar Siapkan Transportasi Canggih LRT Metro Kapsul untuk Urai Kemacetan

BANDUNG,Inews BandungRaya.id - Pemkot Makasar sedang mengembangkan transportasi canggih untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan. Salah satunya dengan menghadirkan transportasi Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul.

Kerja sama penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Makassar, Metro Kapsul, dan PT. Global EVReady Perkasa, untuk merealisasikan proyek ini sudah dilakukan di Makassar Investment Forum 2024, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga

Dulu Didewakan, LRT Metro Kapsul Bandung Kini Hilang tanpa Bilang

Presiden PT Global EVReady Perkasa, Raine Renaldi menyatakan bahwa proyek Metro Kapsul akan dilengkapi dengan teknologi canggih seperti AI (artificial intelligence) dan blockchain.

“Kami sangat antusias dengan potensi proyek ini, yang akan melibatkan banyak partner strategis, termasuk Satoshi 21 dan Nakama.id," tuturnya saat ditemui di Bandung, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, teknologi AI dan blockchain akan memainkan peran penting dalam memastikan keamanan, efisiensi, dan inovasi dalam sistem transportasi LRT Metro Kapsul. Proyek tersebut akan membutuhkan banyak kolaborasi dengan startup teknologi.

Nantinya akan dibutuhkan kolaborasi dengan banyak startup teknologi, karena biasanya inovasi dan solusi muncul dari startup.

Raine menambahkan, Metro Kapsul, di bawah kepemimpinan Direktur Wisnu Ajie Prabowo, merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan transportasi kapsul otomatis yang efisien dan ramah lingkungan.

Proyek Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul ini diperkirakan bernilai Rp4,7 triliun dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi publik di Makassar, mengurangi waktu perjalanan, serta menurunkan emisi karbon.

Teknologi kapsul otomatis dari Metro Kapsul menawarkan solusi transportasi massal yang lebih cepat, aman, dan berkelanjutan. Sebelumnya, Metro Kapsul sempat direncanakan menjadi moda transportasi publik di Kota Bandung dengan skema investasi KPBU, namun rencana ini tidak terealisasi.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa proyek tersebut telah berkembang menjadi LRT Bandung Raya yang akan menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya, terdiri dari beberapa tahap pengerjaan. Pembangunan proyek LRT ini nantinya akan dibiayai oleh pemerintah pusat. (*)

Editor : Rizki Maulana