get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkat Terobosan Menag Yaqut, Jemaah Haji Indonesia Tidak Lagi di Mina Jadid

Menag: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Senin, 05 Agustus 2024 | 17:05 WIB
header img
Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Kemenag)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, jika Presiden Republik Indonesia (RI) pertama yakni Soekarno atau Bung Karno tidak dapat diklaim oleh satu pihak saja.

Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat menyampaikan Keynote Speech dalam dialog kebangsaan yang diinisiasi Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) di Jakarta.

"Bung Karno tidak boleh diklaim oleh satu golongan saja. Bung Karno tidak boleh diklaim oleh satu partai saja, tidak boleh. Bung Karno milik semua bangsa ini, Bung Karno memiliki semua partai," ucap Menag, dikutip Senin (5/8/2024).

Menag juga menyampaikan pentingnya melihat kebangsaan dari contoh para tokoh bangsa. Menag mengatakan, Indonesia didirikan dengan penuh keragaman. Kemerdekaan Indonesia merupakan perjuangan dari semua pihak.

"Tidak boleh ada satu golongan pun, tidak boleh ada satu ras pun, bahkan tidak boleh ada satu agama pun yang boleh mengklaim bahwa Indonesia ini hanya milik mereka sendiri," ungkapnya.

"Indonesia ini dimerdekakan oleh semua golongan. Indonesia ini dimerdekakan oleh semua agama," sambungnya.

Diamenambahkan, Indonesia tidak pernah terpecah lantaran adanya Pancasila. Menurutnya, Pancasila mampu mempertahankan Indonesia hingga saat ini.

Menag juga mengutip pernyataan Bapak Bangsa Soekarno.

"Bung Karno juga mengatakan dengan sangat rendah hati, beliau mengatakan aku tidak mengatakan bahwa aku yang menciptakan Pancasila, apa yang ku kerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi, ke dalam tradisi-tradisi kami sekali, kami sendiri kemudian menemukan lima butir mutiara yang indah," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut