BANDUNG, iNewsBandungraya.id - PKS membuka peluang untuk membangun Koalisi Santri atau gabungan partai islam bersama PKB, PPP. Meskipun, PDIP dan PKB telah sepakat mengusung Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat di Pilgub Jabar.
Rumor Koalisi Santri muncul seiring Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sudah memastikan mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur nanti. Koalisi tersebut diyakini bisa melawan paslon dari KIM di Pilgub Jabar.
Wakil Ketua Satgas Pemenangan Pilgub dan Pilkada Se-Jabar DPW PKS Jawa Barat, Iwan Suryawan mengatakan komunikasi dengan partai islam maupun dengan PDIP dan Nasdem masih intens dilakukan untuk membangun Koalisi di Pilgub Jabar
“Jadi siapapun akan berkoalisi dengan siapa pun kami dengan PDIP,PPP, PKB, Nasdem komunikasi sudah baik juga,” ujar Iwan Suryawan di Bandung, Kamis (15/8/2024).
PDIP dan PKB telah sepakat mengusung Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat di Pilgub Jabar, Iwan meyakini hal masih bisa berubah sebelum masa pendaftaran dibuka pada Agustus ini.
Apalagi, jika koalisi Santri Plus PDIP terbentuk, PKS memiliki jumlah 17 terbanyak di antara, PKB, PPP dan PDIP masih memungkinkan mengusulkan nama Haru Suandharu sebagai calon Gubernurnya.
“Kita menjalin hubungan dan komunikasi politik dengan PKB pun masih tetap jalan artinya sebelum pendaftaran segala sesuatu bisa berubah,” tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir