get app
inews
Aa Read Next : Youth Tech Challenge, Indosat Ajak Generasi Muda Berkontribusi bagi Perkembangan Teknologi

KONI Pusat Apresiasi Kompetisi Mzone Esports Expo, Harap Lahirkan Atlet Profesional

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 20:57 WIB
header img
Kompetisi Mzone Esports Expo di Ancol Econvention Hall, Jalan Lodan Timur, Jakarta Utara. (Foto Ist)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi Mzone Esports Expo yang diinisiasi Indosat 3ID bekerja sama dengan Mzone dan CBN Fiber.

Apreasiasi itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma saat hadir di Ancol Econvention Hall, Jalan Lodan Timur, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2024).

"KONI Pusat mengapresiasi kegiatan Esport dalam hal mengumpulkan seluruh komunitas pegiat Esport. Kita saksikan juga banyak peserta-peserta dari luar daerah dan ini suatu hal yang baik untuk menggiatkan dan mensosialisasikan Esport sendiri," ucap Lukman.

Lukman mengatakan, saat ini Esport sudah menjadi cabang olahraga prestasi dan akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024 secara resmi pada September nanti.

"Selain itu Esport sudah dipertandingkan di Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade, akan ada Olimpiade tersendiri khusus untuk Esport dan rencananya akan dimulai tahun depan," ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata KONI terhadap perkembangan Esport di Indonesia, kata Lukman, pihaknya telah membentuk Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PB ESI) yang dipimpin oleh Budi Gunawan sebagai Ketua Umum dan Bambang Sunarwibowo sebagai Wakil Ketua Umum.

"Merekalah yang akan sama-sama dengan KONI mengelola, mengembangkan atlet-atlet Indonesia sampai ke tingkat tertinggi," ujarnya.

"Kita harapkan di ajang PON nanti yang ke XXI akan dipertandingkan dari 38 provinsi, seluruh atlet-atlet Esport dan dari situ kita juga akan sekaligus tentunya menseleksi atlet-atlet yang bisa diteruskan ke Sea Games, Asian Games, dan lain-lain," sambungnya.

Di sisi lain, pihaknya pun mengimbau agar para atlet esport ini tidak hanya fokus dalam mengembangkan skill saja namun juga kecerdasan intelektual penting untuk diperhatikan.

"Untuk itu kami juga himbau kepada seluruh pegiat, mereka ini tidak hanya sukses di prestasi, tapi juga sukses di akademisi. Kita lihat Esport ini tidak hanya atlet, ada pelatihnya, ada game publisher, ada game developer, ada caster dan ini industri olahraganya akan terus berjalan," terangnya.

"Kita harapkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki industri olahraga yang bisa menyusul negara-negara besar lainnya," tambahnya.

Kompetisi yang berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Minggu (17-18/8/2024) ini, diikuti lebih dari 10 ribu gamer di Indonesia. Acara ini pun menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan esport di tanah air.

Sebelumnya, Indosat 3ID telah menggelar 100 turnamen komunitas dalam 5 bulan terakhir, melibatkan lebih dari 20.000 peserta. Mzone Esports Expo menjadi puncak dari upaya ini, menampilkan turnamen dengan berbagai game, komunitas, dan format yang beragam.

Direktur Komersial Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh mengatakan, salah satu yang paling menarik perhatian adalah Tri Battle Arena.

"Tri Battle Arena menyelenggarakan Turnamen Korpri DKI dan Turnamen Pelajar se-DKI, yang menjadi turnamen offline komunitas terbesar untuk korpri dan pelajar," ucap Ritesh.

Ritesh menyebut, acara ini juga digelar secara serentak di 10 kota di seluruh Indonesia, dengan memperluas jangkauan acara dan memperkuat komunitas esport di berbagai daerah dan menjadi kesatuan.

Dia menambahkan, Mzone Esports Expo bukan hanya menampilkan kompetisi game, tetapi juga menjadi platform untuk menyoroti berbagai aspek penting lainnya seperti edukasi dan teknologi dalam dunia esports.

"Kami percaya dengan ajang seperti ini dapat turut mengembangkan industri esports dalam negeri khususnya di kalangan generasi muda," ungkapnya.

Sementara itu, Head of Marketing Communication CBN, Dian A Ramadhani mengatakan, Mzone sendiri sudah menjadi mitra untuk turnamen tahunan CBN bertajuk 'CBN Championship Series'. Dimana turnamen tersebut telah berjalan dalam lima fase sejak Desember.

"Jadi kita jalan tuh ada lima fase, fase pertama kemarin di Desember. Fase kedua itu Februari serentak di 30 kota. Lalu kemarin fase ketiga April. Fase keempat itu Mei adalah final regional itu online," ucap Dian.

"Jadi semua pemenang tiga fase itu bertanding lagi untuk memperebutkan bisa main di 16 besar," lanjutnya.

Dian menyebut, untuk Agustus ini pihaknya akan mempersiapkan untuk babak grand final.

"Jadi mulai perempat final dari Jawa-Bali kita datangin di sini, besok akan tanding di sini, CBN Championship Series Season 5," sebutnya.

Adapun untuk pertandingan yang dilombakan hari ini yakni ada Valorant Ladies dan Tri Battle Arena.

"Kalau besok itu ada cosplay games, di CBN ada activity games juga namanya The CBN Tour Mission. Jadi mereka dateng ke booth-booth CBN, terus mereka jalanin tugas, nanti pas terakhir mereka ada games ngambil barang gitu, total hadiahnya seratus juta," jelasnya.

"Selain itu partner-partner CBN juga open booth, besok juga ada acara signing, ada fun match, segala macam bareng dengan Evos, Bigetron, Boom Esports, Dewa United, Alter Ego sama Pandum Esports," tambahnya.

Dian memandang, saat ini perkembangan esport di Indonesia sudah sangat besar. Di mana pihaknya sendiri pertama kali menjalin mitra dengan Evos Esport pada tahun 2017.

"Perkembangannya sangat pesat kita lihat, kalau dilihat dari mulai kita bikin Championship Season 1, itu bahkan pemain-pemain Dewa United itu pemenang dari CBN Championship Season 1. Banyak sekarang pro-tim yang tier satu atau tier dua itu banyak cetakan dari kita (CBN Championship)," bebernya.

"Pertama kali partner pro tim yang kita partneri itu ada Evos Esport yang tau sendiri sekarang kaya gimana gedenya," sambungnya.

Bukan hanya soal tim elite, Dian mengatakan, selama ini CBN selalu mengajak komunitas-komunitas untuk serius menekuni bidang esport ini.

"Kita ga semata-mata melihat dari pro timnya doang, tapi kita banyak main juga ke komunitas, kita mau lihat dan ngasih tau ‘eh esports itu, lu ga cuman main-main, memang ada masa depannya, lu bisa jadi orang, lu bisa jadi sesuatu’, ga mesti jadi player doang, bisa jadi caster, bisa jadi orang dibelakang layarnya atau segala macem itu banyak dari sisi karir itu ada," bebernya.

Selain dukungan pada pro tim, kata Dian, CBN juga turut aktif memberikan kontribusi yang berkelanjutan kepada ekosistem eSport. Salah satunya adalah penyediaan jaringan internet yang handal.

"Dengan support dari CBN dan kita juga pro tim ini mereka semua game housenya pake CBN. Kita support mereka untuk jadi juara dengan internet yang baik, latency-nya rendah dan sebagainya, itu mereka akhirnya bisa jadi juara," katanya.

"Mungkin tidak secara langsung, tapi latihan, segala macem kalau ga ada infrastruktur yang bener, ga ada koneksi internet yang bagus, mereka juga ga akan bisa," tambahnya.

Dari sisi kerja sama, lanjut Dian, pihaknya menjalin kolaborasi dengan PB ESI sudah bertahun-tahun lalu. Bahkan, PB ESI minta CBN untuk mendukung gelaran PON 2024.

"Tapi ini masih dalam pembicaraan, Liga E-Sports segala macam, mereka ada aktivitas apa, mereka pasti ngajak kita, gandeng kita dan kita terbuka banget untuk kerja sama. Ini kan support untuk negeri juga, untuk Indonesia, bukan untuk brand, lebih ke kepedulian kita," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut