BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setelah pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 selanjutnya masuk dalam tahapan verifikasi administrasi.
Kadiv Teknis KPU Jabar, Adie Saputro mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
“Persiapan itu sudah kami siapkan dari bulan Januari, persiapan-persiapan untuk penyelenggaraan, juga tahapan-tahapan yang sudah kita laksanakan membentuk PPK dan PPS di Kota/Kabupaten se-Jabar, sudah selesai dan sudah dilantik,” papar Adie, Minggu (2/9/2024).
Selain itu, Adie mengatakan, KPU Jabar juga telah melakukan pemutakhiran data pemilih, yang sudah sampai pada penetapan daftar pemilih sementara.
“Kita juga sudah melakukan Coklit yang sebelum membentuk Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) di Kota/Kabupaten se-Jabar,” ujarnya.
Saat ini, kata Adie, tengah berjalan perbaikan pemutakhiran daftar pemilih sementara, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga di tingkat kota.
“Dan nanti tingkat provinsi menjadi DPT (Data Pemilih Tetap) untuk penyelenggaraan Pilkada 2024,” katanya.
Selain itu, KPU Jabar juga telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar pada 27-29 Agustus 2024.
“Di hari pertama dan kedua pendaftaran dibuka dari jam 08.00-16.00 sore, untuk hari terakhir tanggal 29 agustus 2024 kita buka pendaftaran dari jam 08.00 sampai jam 23.59,” ungkap Adie.
Dari proses tahapan pendaftaran tersebut, ada empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke KPU Jabar.
“Hari pertama, pasangan atas nama Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang hadir pada tanggal 27 Agustus 2024. Kemudian, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie pada tanggal 29 agustus tahun 2024,” ujar Adie.
Masih di tanggal 29 Agustus 2024, pendaftaran disusul oleh pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina dan ditutup oleh pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja.
Berikutnya, kata Adie, keempat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut melaksanakan pemeriksaan kesehatan, mulai dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024.
“Alhamdulillah empat bakal pasangan calon sudah diperiksa kesehatan sesuai dengan ketentuan putusan KPU nomor 1090 tahun 2024, pemeriksaan kesehatan kita bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin,” paparnya.
Adapun untuk hasil tes pemeriksaan kesehatan, Adie mengungkapkan, saat ini KPU Jabar masih menunggu hasil dari tim RSHS Bandung.
“Untuk hasil kesimpulan penilaiannya masih kita tunggu dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, barusan saya konfirmasi pihak rumah sakit masih menilai terhadap hasil pemeriksaan kesehatan nya,” ungkapnya.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan tes kesehatan, Adie mengatakan, saat ini KPU Jabar sedang melakukan verifikasi terhadap berkas atau syarat administrasi dari keempat paslon yang telah mendaftar.
“Selanjutnya, yang sedang kita berjalan juga yaitu terkait administrasi bakal syarat calon atau dokumen-dokumen para bakal pasangan calon ini sedang kami lakukan verifikasi administrasi dan juga verifikasi faktual,” ujarnya.
Adie mengatakan, tahapan verifikasi berkas atau dokumen yang dilampirkan keempat paslon tersebut ditargetkan rampung pada 4 September 2024.
“Verifikasi dilakukan dengan cara mendatangi tempat dimana diterbitkannya surat atau dokumen-dokumen yang bakal paslon sampaikan atau lampirkan ke KPU Jabar, Insya Allah sampai tanggal empat,” katanya.
“Tahapan-tahapan berikutnya nanti menyesuaikan atau sesuai dengan tahapan dan program yang sudah ditentukan oleh KPU,” tutup Adie.
Editor : Zhafran Pramoedya