“Kami juga telah berkonsultasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan pihak terkait lainnya untuk memastikan semua aspek pelestarian telah terpenuhi,” tambahnya.
Selain koleksi topeng, pengunjung juga dapat mengetahui informasi terkait sejarah topeng dari abad ke-15, cara pembuatannya, hingga busana yang dikenakan para penari topeng.
Selain itu, juga terdapat monitor yang menyajikan video pertunjukan wayang orang, lengkap dengan topeng khas Cirebon.
Setiap koleksi di museum ini juga ditandai dengan kode barcode untuk dipindai. Setelah memindai barcode tersebut, pengunjung akan mendapatkan informasi tentang koleksi yang dimaksud.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya optimistis Museum Topeng akan menjadi daya tarik wisata di Kota Cirebon. Masyarakat dapat mengunjunginya secara gratis pada Senin-Jumat.
“Museum Topeng Cirebon saat ini buka dari Senin hingga Jumat selama jam kerja. Tapi nanti akan dievaluasi untuk kemungkinan buka di akhir pekan. Selama periode awal ini, masuk ke museum gratis,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah