Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta, Samsul Ma'arif juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye.
"Mengimbau kepada teman-teman takmir masjid jangan menggunakan masjid dijadikan tempat untuk kampanye jadi jamaah ini banyak dari masjid-masjid pendukung dari tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf mengingatkan seluruh warga NU untuk menjaga netralitas organisasi dalam kontestasi Pilkada 2024.
Gus Yahya melarang aktivitas kampanye pada Pilkada 2024 yang mengatasnamakan NU secara kelembagaan. Ia juga mengingatkan siapa pun agar tidak berkampanye dengan memakai fasilitas milik NU.
"Kita minta tidak membawa lembaga. Warga NU berhak membuat pilihan politiknya masing-masing, tapi jangan membawa-bawa lembaga. Jangan berkampanye atas nama pengurus NU," ucap Gus Yahya, Kamis (6/6/2024).
Editor : Rizal Fadillah