BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung resmi mengukuhkan 1.432 mahasiswa baru dari 6.281 pendaftar, yang terdiri dari 1.419 mahasiswa program sarjana (S1) dan 13 mahasiswa program magister (S2).
Pengukuhan tersebut berlangsung dalam Sidang Terbuka Pimpinan dan Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Serbaguna Bale Dayang Sumbi, Itenas, Kamis (12/9/2024).
Pada kesempatan itu, Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari secara simbolis melantik mahasiswa baru dengan memakaikan jaket almamater kepada dua perwakilan mahasiswa, yakni Karim Kaseem dari Program Studi Teknik Mesin dan Khanza Khairunnisa Putri Gumilar dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
Upacara pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa oleh Muhammad Rasya Azka Firdaus dari Program Studi Teknik Industri.
Meilinda mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru dan menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan pendidikan di Itenas.
“Kami berharap mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan dan pembelajar sejati. Itenas berkomitmen untuk mengembangkan potensi setiap mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun soft skills,” ucap Meilinda.
Meilinda juga secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), yang meliputi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dan Program Pengenalan Belajar di Perguruan Tinggi (P2BPT).
Meilinda juga menyampaikan apresiasi atas prestasi dosen dan mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. Di antara pencapaian tersebut adalah perolehan hibah eksternal sebesar Rp3,28 miliar.
Itenas juga berhasil masuk dalam pemeringkatan internasional QS Asia University Ranking serta Times Higher Education World University Ranking.
Selain itu, Itenas akan menjalin kerja sama pertukaran pelajar dengan Hochschule Magdeburg-Stendal dan Ostfalia University of Applied Science di Jerman.
Mahasiswa Itenas turut menorehkan prestasi internasional, di antaranya Harashta Haifa Zahra yang dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024 dan Farhan Abdul Latif yang meraih Juara 1 pada ajang 2nd World Hapkido Martial Arts Federation Asian Hapkido Championships 2024.
Itenas berkomitmen untuk terus mencetak generasi penerus yang unggul, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan soft skills yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan berbagai program beasiswa, kerja sama internasional, serta prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa, Itenas terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
"Dukungan dari seluruh pihak yang terlibat menjadi bagian penting dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Semoga tahun akademik ini menjadi awal yang penuh prestasi dan pencapaian gemilang bagi seluruh mahasiswa baru," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Tarsisius Kristyadi mengatakan, di antara para mahasiswa baru, 18 orang berhasil memperoleh Beasiswa OSC Medcom, dan 300 orang menerima beasiswa KIP Kuliah.
"Mahasiswa baru Itenas berasal dari berbagai wilayah, terutama dari Jawa Barat dan Banten, dengan mahasiswa termuda berusia 16 tahun 11 bulan, Aryasatya Ramadhan Sukresno dari Program Studi Teknik Kimia," ucap Tarsisius.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, M. Samsuri memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru Itenas Bandung terkait karakter mahasiswa di era Industri 4.0.
Samsuri menegaskan, pentingnya mahasiswa memiliki kreativitas, keterampilan elektronik, kemampuan komunikasi, problem solving, adaptasi, serta etika dan tanggung jawab digital.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi pembentukan Tim PPKS (Pusat Pencegahan Kekerasan Seksual) Itenas sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi terhadap perlindungan mahasiswa.
Kapoksahli Pangdam III/Siliwangi, Brigjen Sugiyono yang hadir mewakili Pangdam III/Siliwangi, memberikan pembekalan PKBN bertajuk 'Nilai Strategis Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara Menuju Generasi Emas Indonesia'.
Dalam pemaparannya, Brigjen Sugiyono menekankan bahwa bela negara mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya, yang dapat dilakukan oleh setiap warga negara sesuai peran dan profesinya masing-masing.
Editor : Rizal Fadillah