get app
inews
Aa Read Next : Tak Jadi Calon di Pilkada, Anies Baswedan Akui Menyesal

Respon PKS Soal Survei Pasangan ASIH Dibawah Dedi-Erwan

Selasa, 17 September 2024 | 17:12 WIB
header img
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id  - DPW PKS Jawa Barat mengaku tidak terkejut dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berada jauh di bawah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. 

Survei Indikator Politik Indonesia belum lama ini menempatkan Pasangan ASIH meraih 10,98 persen dukungan, sedangkan Dedi-Erwan 77,81 persen.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan pasangan Dedi-Erwan hanya ketiban untung dari tidak jadinya Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar.

"Kabar baiknya, ASIH berada di posisi kedua. Kalau Dedi-Erwan sudah 77 persen, itu juga gak kaget. Kemarin waktu Kang Emil (Ridwan Kamil) ramai nyalon di Jabar, nomor satunya bukan Kang Dedi, masih Kang Emil. Setelah Kang Emil ke Jakarta, suara Kang Dedi semakin besar," ujar Haru di Bandung, Senin (16/9/2024).

Bagi bakal calon Wali Kota Bandung tersebut, elektabilitas ASIH yang berhasil menembus angka 10 persen meski belum resmi mendeklarasikan diri adalah perkembangan positif dan patut disyukuri.

"Sekarang ASIH belum deklarasi resmi, tapi sudah dapat 10 persen. Bandingkan dengan survei awal di mana Pak Syaikhu dan Pak Ilham hanya di 1-2 persen, ini kemajuan besar," jelasnya.

Haru mengingatkan peta politik dalam kontestasi Pilgub Jabar masih berpotensi berubah. Ia pun meyakini pada hari pemilihan, pasangan ASIH akan muncul sebagai pemenang.

"Walaupun survei sekarang menunjukkan jarak yang jauh antara 10 persen dengan 70 persen lebih, saya optimis pada tanggal 27 November nanti, insyaAllah pemenangnya adalah ASIH," tuturnya.

Ia bahkan menyamakan situasi ASIH saat ini dengan pengalaman Pilgub sebelumnya. Di mana, pasangan ASIK (Sudrajat-Syaikhu) mampu mengejutkan banyak pihak dengan hasil akhir yang memuaskan.

“Banyak yang bilang ASIH ini seperti fenomena ASIK, tapi menang. Jadi ini seperti kemenangan tertunda, karena Pak Syaikhu dan Pak Dedi sudah pernah bertemu di Pilgub 2018. Sekarang ini seperti rematch,” pungkas Haru.

Sebelumnya, dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 77,81%, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%. Sedangkan dua pasangan lainnya, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, masing-masing meraih 2,24%. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut