get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Kesadaran Politik, IPMAKAB Ajak Generasi Muda Berperan Aktif dalam Pilkada 2024

Tingkatkan Kesadaran Politik, KPU dan AMS Kerja Sama Sosialisasikan Pilkada Jabar

Rabu, 18 September 2024 | 21:45 WIB
header img
KPU Jabar menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bekerja sama dengan Angkatan Muda Siliwangi (AMS). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bekerja sama dengan Angkatan Muda Siliwangi (AMS). 

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 50 anggota AMS ini berlangsung di Sekretariat Jenderal AMS di Jl. Braga no. 25B, Kota Bandung, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya anggota AMS, mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada serta bagaimana peran masyarakat dapat meningkatkan kualitas demokrasi. 

Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan yang akan berlangsung pada 27 November 2024, KPU Jabar berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih memahami proses pemilu dan terdorong untuk berpartisipasi secara aktif.

Sekretaris Jenderal AMS, Asep Andriana menyampaikan, apresiasi kepada KPU Jabar atas kesempatan yang diberikan kepada AMS untuk terlibat dalam kegiatan sosialisasi ini. 

“Kami berterima kasih kepada KPU Jawa Barat yang telah memilih AMS sebagai salah satu organisasi yang dipercaya untuk melaksanakan sosialisasi terkait Pilkada. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung suksesnya Pilkada Jawa Barat pada 27 November nanti,” ujar Asep Andriana dalam sambutannya, Rabu (18/9/2024).

Kemudin, Asep Andriana mengatakan bahwa AMS secara historis lahir dari gerakan politik dan memiliki komitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang berkualitas. 

“AMS tidak netral, kami adalah pemilih aktif. Kami bertugas untuk membantu KPU dalam menyosialisasikan pentingnya datang ke TPS pada Pilkada 27 November nanti. Netralitas berarti kita tidak berkontribusi, dan itu bukan sikap AMS,” tegas Asep.

Selanjutnya, Yayat Hidayat yang merupakan seorang pemerhati pemilu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. 

Lanjut, kata Yayat, meskipun partisipasi pemilih di Jabar telah meningkat, KPU masih memiliki tantangan untuk mendorong partisipasi yang lebih berkualitas. 

“Partisipasi pemilih bukan hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas. Kita perlu memastikan bahwa masyarakat tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga memahami kandidat yang mereka pilih,” ujar Yayat Hidayat.

Selain itu, Yayat juga menggarisbawahi kurangnya informasi yang tersedia bagi masyarakat mengenai para kandidat. 

“Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya informasi terkait calon kepala daerah. Oleh karena itu, tugas kita adalah memperkenalkan calon kepada masyarakat agar mereka dapat membuat pilihan yang tepat pada hari pencoblosan,” tambahnya. 

Ia juga mendorong masyarakat untuk melihat Pilkada sebagai kesempatan untuk memperbaiki masa depan daerah mereka, bukan sekadar kewajiban.

Sementara itu, perwakilan dari KPU Jabar, Muhammad Revandi menyampaikan, pentingnya kolaborasi antara KPU dan organisasi masyarakat seperti AMS. 

“Kami menyadari bahwa waktu dan sumber daya kami terbatas untuk menjangkau seluruh masyarakat Jawa Barat. Oleh karena itu, kami sangat terbantu dengan adanya AMS sebagai mitra yang memiliki struktur organisasi yang kuat dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Kami berharap melalui kolaborasi ini, Pilkada Jawa Barat dapat berjalan dengan aman, kondusif, dan bebas dari polarisasi,” ungkap Revandi.

KPU Jabar berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat. 

“Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam proses pemilihan, semakin baik kualitas demokrasi yang bisa kita capai,” tutup Revandi.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan narasumber. Setelah sesi tanya jawab, acara ditutup oleh MC dan para peserta dibubarkan pada pukul 15.30 WIB.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut