BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kengerian saat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 terekam oleh CCTV di sebuah toko di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024).
Guncangan yang kuat menyebabkan barang-barang pajangan di toko berjatuhan dan plafon ambruk.
Rekaman CCTV yang diperoleh iNews menunjukkan momen gempa yang berlangsung singkat namun sangat kuat. Warga panik berlarian, termasuk pegawai toko yang berusaha keluar namun terkena reruntuhan plafon.
Selain itu, kesaksian warga mengungkapkan terdengarnya suara gemuruh akibat getaran yang keras di salah satu ruangan toko di Kertasari.
Tampak pula seorang pembeli yang sedang berada di dalam toko berusaha menyelamatkan diri. Getaran gempa berlangsung sekitar 10 detik, membuat banyak barang jatuh. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa warga mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
Menurut data terbaru, bencana gempa telah merusak 500 unit bangunan rumah, serta fasilitas umum seperti sekolah, kantor polisi, dan puskesmas. Ratusan warga terpaksa mengungsi ke tenda posko pengungsian di lapangan terbuka atau tinggal bersama kerabat.
Jumlah korban gempa di Kabupaten Bandung terus meningkat. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 81 orang mengalami luka-luka, dan ratusan lainnya mengungsi karena rumah mereka rusak.
Mereka yang terluka parah telah mendapatkan perawatan di fasilitas medis setempat hingga sore hari, Rabu (18/9/2024).
“Di Kabupaten Bandung, terdapat 23 orang yang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Mereka yang terluka telah dirawat di rumah sakit dan puskesmas di Kecamatan Kertasari,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Rabu (18/9/2024).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta