BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus mengalami perubahan dan berkembang pesat.
"Pascapandemi Covid-19, pariwisata Indonesia semakin disorot khususnya terkaitan isu-isu keberlanjutan, termasuk lingkungan," kata Wamenparekraf dalam sambutannya di acara Wisuda Poltekpar NHI Bandung di Graha I Gede Ardika, Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (26/9/2024).
Angela menyatakan, pariwisata sebagai peningkat ekonomi masyarakat lokal sehingga isu-isu melestarikan budaya dan adat serta teknologi pun mengambil peranan besar dalam pariwisata ekonomi kreatif.
"Kami mencanangkan berfokus pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Alhamdulillah sektor (pariwisata) ini masih menjadi salahsatu penyumbang devisa di Indonesia. Bahkan, tahun lalu pariwisata menyumbang 3,9 persen PDB Indonesia. Lalu, ekonomi kreatif juga berhasil mencapai ekspor produk 23,96 miliar USD," ujar Angela.
Pariwisata Indonesia, tutur Angela, naik 10 peringkat dalam Travel and Tourism Development Index, naik peringkat 22 dari 119 negara berdasarkan laporan World Economic Forum. Prestasi itu membuktikan kepercayaan dan kepopuleran pariwisata Indonesia terus meningkat.
"Kunjungan wisatawan mancanegara semester 1 ini capaiannya hampir 7 juta kunjungan. Kami optimistis bisa menutup tahun jauh lebih baik dari sebelumnya," tutur Angela.
Editor : Ude D Gunadi