BANDUNG, iNewsBandung.id - Ketua DPD Partai Golkar Jabar sekaligus Wakil Ketua DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily membakar semangat kader untuk memenangkan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.
Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta kader tegak lurus terhadap keputusan partai yang telah mengusung Sahrul Gunawan sebagai cabup. Karena itu, Sahrul Gunawan harus dikawal dan dimenangkan.
"Partai Golkar telah memutuskan, Sahrul Gunawan ditetapkan sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Kabupaten Bandung. Ini adalah keputusan partai yang harus dilaksanakan," kata Kang Ace saat memimpin Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Cabup Bandung di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Jumat (27/9/2024).
Hadir dalam rapat konsolidasi itu, cabup Sahrul Gunawan, Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar Metty Triantika, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Rahmat Sulaeman, dan Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Mursal Sanjaya. Tampak hadir pula Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugianto.
"Pilkada Serentak 2024 akan dilaksakan pada 27 November 2024. Waktu tinggal dua bulan lagi, pilkada akan dilaksanakan. Tentu, ini momentum sangat tepat mendekatkan kemanangan bagi Partai Golkar, menjaga marwah dan wibawa partai, serta merebut kembali kemenangan bagi Partai Golkar," kata Kang Ace.
Kang Ace menyatakan, berpartai harus tegak lurus terhadap kebijakan partai. Jika tidak, kader akan terpecah. Karena keputusan partai jelas, Sahrul Gunawan sebagai cabup, harus dikawal dan dimenangkan. Sebab, kemenangan Sahrul Gunawan menentukan kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Bandung.
"Apakah mungkin kita menang? Mungkin. Golkar itu besar kalau solid. Kalau tidak solid pasti kalah. Tunjukkan kebesaran Partai Golkar dalam momentum Pilkada Kabupaten Bandung 2024 ini," ujar Kang Ace.
"Hentikan main sendiri-sendiri. Tegak lurus terhadap kebijakan Partai. Apa yang telah diputuskan partai harus diamankan. Kalau ada kader yang keluar dari jalur kebijakan partai, silakan keluar," tegasnya.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan, percaya semua kader Partai Golkar di Kabupaten Bandung, terutama yang senior tegak lurus terhadap kebijakan itu. Karena itu, jaga dan menangkan Sahrul Gunawan. Bagi kader-kader muda yang memiliki gerakan lebih masif ke bawah, lakukan peningkatan. "Kang Sahrul insya Allah menang," ucap Kang Ace.
Untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2024, ujar dia, DPD Partai Golkar Jabar akan memberikan perhatian khusus. Selama memimpin DPD Partai Golkar Jabar, calon kepala daerah (cakada) di Jawa Barat, sepeser pun tidak dimintai uang.
"Kenapa, karena saya ingin Golkar menang. Kalaupun dikasih (uang), saya kembalikan. Saya ingin seluruh kader harus menunjukkan martabat dan marwah Partai Golkar. Sahrul Gunawan adalah pilihan partai. Bukan karena Kang Sugi (Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugiyanto) tidak pantas. Beliau sangat pantas. Tapi DPP punya kebijakan lain dan kader harus sama-sama patuh terhadap keputusan partai. Seluruh kader harus tegak lurus," ujar Kang Ace.
Sinyal Kemenangan
Menurut Kang Ace, sinyal kemenangan telah di depan mata. Rakyat pemilik suara tidak bisa dibeli. Rakyat merasakan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan Partai Golkar. Sahrul Gunawan memiliki magnet tersendiri bagi masyarakat. "Kalau saya dan Kang Sahrul di tempat keramaian, siapa yang dikejar? Kang Sahrul. Ini adalah sinyal kemenangan," kata Kang Ace.
Pada 2020 yang lalu, berdasarkan hasil survei waktu itu, kemenangan pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, ditentukan oleh pasangan. Namun kemenangan bukan karena pasangan calon saja. Kang Sahrul kan hanya satu, karena itu, seluruh kader harus bergerak.
"Selain memasarkan Kang Sahrul, pastikan juga kader menjadi tim sukses yang kritis. Saya tahu ada mobilisasi kepala desa, ASN, dan aparata desa. Tolong, foto, rekam, dan laporkan. Netralitas itu penting. Isi setiap TPS dengan kader partai. Anggota fraksi yang kemarin suaranya signifikan, wajib menyiapkan saksi," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace menyampaikan secara khusus datang ke Kabupaten Bandung di tengah kesibukan luar biasa setelah Partai Golkar mengalami suksesi kepemimpinan di tingkat nasional. Kebijakan suksesi tersebut diambil jangan sampai Partai Golkar terpecah belah.
Di tengah situasi politik saat ini, tutur Kang Ace, Partai Golkar harus solid, kompak menghadapi pilkada, tiba-tiba ada turbulensi luar biasa. Tapi, Partai Golkar telah terbiasa menghadapi angin kencang. Golkar dengan regulasi AD/ART yang dimiliki, mampu melawan dan melewati badai tersebut.
"Kita telah memiliki ketua umum baru, Bahlil Lahadalia, termasuk saya dipercaya sebagai Wakil Ketua DPP Partai Golkar," pungkas Kang Ace.
Editor : Ude D Gunadi