BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali meluluskan generasi muda terbaik bangsa melalui acara Wisuda Program Sarjana dan Magister untuk periode Semester Genap 2023/2024.
Bertempat di Gedung Bale Dayang Sumbi, sebanyak 837 wisudawan diwisuda, yang terdiri dari 820 lulusan Program Sarjana dan 17 lulusan Program Magister, Sabtu (12/10/2024).
Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan mereka dalam menyelesaikan studi di Itenas.
"Atas nama seluruh civitas akademika, saya mengucapkan selamat kepada saudara yang telah menyelesaikan pendidikan program sarjana dan magister. Gelar yang saudara peroleh merupakan pengakuan atas kompetensi akademik yang saudara raih selama ini. Gelar ini juga mengemban tanggung jawab besar bagi saudara untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat dan bangsa," ucapnya.
Rektor kemudian menyampaikan data terkait lulusan periode ini. Untuk Program Sarjana, IPK rata-rata lulusan adalah 3,27 dengan masa studi rata-rata 4 tahun 4 bulan. Wisudawan termuda dalam periode ini adalah Oksalis Fathya dari Program Studi Arsitektur, yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 20 tahun 6 bulan dengan IPK 3,30 dan masa studi 3 tahun 11 bulan.
Sebanyak 225 lulusan Program Sarjana berhasil meraih predikat cumlaude. Sementara itu, untuk Program Magister, IPK rata-rata lulusan adalah 3,65 dengan lama studi rata-rata 2 tahun 5 bulan. Lulusan terbaik Program Magister adalah Ega Ahmad Robbani dari Program Studi Teknik Sipil dengan IPK 3,83 dan masa studi 1 tahun 11 bulan.
Prestasi Wisudawan
Selain pencapaian akademik, beberapa wisudawan juga menorehkan prestasi luar biasa di bidang non-akademik. Faza Raufa Sani, wisudawan dari Program Studi Arsitektur, berhasil mengharumkan nama Itenas di kancah internasional dengan meraih juara 1 pada Virtual JCUK Open Poomsae & Para Poomsae Championship 2021 dan Online Belgian Open Poomsae Championships 2021. Ghaida Afra Aliyah dari Program Studi Desain Komunikasi Visual meraih juara 1 pada Lomba Melukis Batik Gebyar LLDIKTI4 Tahun 2022, sementara Revian Alvero, juga dari Desain Komunikasi Visual, menjadi juara 1 di KEMENDAG - Festival Gim Indonesia 2022.
Rektor menekankan bahwa keberhasilan para wisudawan, baik di bidang akademik maupun non-akademik, menjadi bukti nyata kontribusi Itenas dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional.
"Prestasi yang diraih saudara sekalian tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa nama baik Itenas di kancah global. Saya berharap kesuksesan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan mengabdi kepada masyarakat," ungkapnya.
Persiapan Menghadapi Tantangan Global
Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, Prof. Meilinda Nurbanasari mengingatkan pentingnya peran lulusan Itenas dalam membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
"Sebagai lulusan dari salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia yang terakreditasi UNGGUL, saudara merupakan generasi muda yang diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa. Kita harus siap menghadapi tantangan global, termasuk kedaulatan pangan, kesehatan, energi, dan perubahan iklim. Di sinilah peran ilmu pengetahuan dan teknologi yang saudara miliki akan diuji," tuturnya.
Beliau juga menekankan perlunya lulusan Itenas untuk terus meningkatkan kompetensi, inovasi, serta kualitas diri agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat dinamis.
"Kompetensi yang telah saudara raih selama menempuh studi di Itenas adalah modal utama. Jangan berhenti belajar dan teruslah berinovasi. Kami berharap, saudara sekalian akan menjadi generasi yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan memiliki akhlak mulia yang siap membawa Indonesia menuju kemajuan," lanjutnya.
Capaian Itenas di Pemeringkatan Internasional
Rektor juga memaparkan sejumlah capaian penting Itenas dalam beberapa bulan terakhir. Pada ajang pemeringkatan Times Higher Education World University Ranking 2025, Itenas berhasil masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia.
"Keikutsertaan Itenas dalam pemeringkatan internasional ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan mutu proses belajar mengajar, sehingga para lulusan Itenas tidak hanya qualified di tingkat nasional, tetapi juga internasional," ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukanlah akhir dari perjuangan Itenas. "Kami sangat menyadari bahwa tantangan di masa depan sangat besar. Oleh karena itu, Itenas telah merumuskan visi baru yang akan berlaku mulai September 2024, yaitu menjadi World Class Research & Innovation University pada periode 2025-2035 dan World Class Entrepreneurial University pada periode 2035-2045," jelasnya.
Masuknya Itenas dalam pemeringkatan internasional, dan setelah melalui persaingan yang sangat ketat, 2 dosen tetap Itenas berhasil meraih hibah RISPRO Komersial-LPDP yaitu Prof. Tarsisius Kristyadi dengan judul penelitian Bio CNG Dari Kotoran Ternak Untuk Bahan Bakar Industri dan pendanaan sebesar 2,8 Milyar rupiah dan Dr. Andry Masri, M.Sn. dengan judul penelitian Perancangan dan Prototipe Kabin Inap dan Kelengkapan Interior Berbahan Baku Bonggol Jagung Sebagai Inisiasi Wisata Edukasi Kreatif Bertema Jagung di Ciwidey, Jawa Barat dan nilai hibah sebesar 900 juta rupiah.
Fasilitas Penunjang Pembelajaran di Itenas
Sejalan dengan visi tersebut, Itenas juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penyediaan fasilitas yang modern dan mendukung. Salah satu langkah nyata adalah penyediaan 20 unit Apple iMac M3 series terbaru untuk Laboratorium Perancangan Digital di Program Studi Desain Komunikasi Visual.
"Perangkat ini akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan industri kreatif yang semakin kompetitif," jelas Dr. Meini.
Ajakan kepada Para Wisudawan untuk Berkontribusi
Di akhir pidatonya, Rektor Itenas mengajak para wisudawan untuk terus menjaga hubungan baik dengan almamater dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kampus.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak saudara untuk ikut berperan dalam beberapa indikator kinerja utama perguruan tinggi, seperti memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa Itenas melalui program magang, atau berbagi pengalaman sebagai praktisi mengajar di kampus," ungkapnya.
Selain itu, Rektor juga memberikan apresiasi khusus kepada para alumni Itenas yang telah berkontribusi nyata terhadap perkembangan kampus. Di antaranya adalah Bapak Judhi Prasetyo, M.Sc., Ph.D., alumni Teknik Elektro angkatan 88 yang saat ini menjabat sebagai Senior Lecturer di Middlesex University, Dubai, serta Bapak Jimmy Dekha Syaputra, alumni Teknik Geodesi Itenas angkatan 2007, yang telah memberikan hibah alat Single Beam Echosounder senilai 222 juta rupiah.
Penutupan dan Apresiasi
Acara wisuda ini juga diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada para orang tua, keluarga, pemberi beasiswa, dan mitra Itenas yang telah mendukung kesuksesan mahasiswa.
"Terima kasih kepada orang tua, keluarga, dan mitra Itenas atas dukungan yang telah diberikan. Semoga para lulusan Itenas dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi bangsa," ucap Rektor.
Sebagai penutup, Rektor Itenas mengundang para wisudawan untuk mengikuti Itenas Job Fair yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-17 Oktober 2024, dengan partisipasi dari 45 perusahaan nasional dan multinasional.
"Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai karir gemilang. Kami ucapkan selamat dan semoga sukses di masa depan," tutupnya.
Editor : Rizal Fadillah