Dindin juga menekankan bahwa pasangan ini mendukung penuh rencana Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mempensiunkan PLTU Cirebon 1 dan PLTU Pelabuhan Ratu pada tahun 2035 dan 2037.
“Langkah ini akan diikuti dengan program pelatihan bagi pekerja yang terdampak, agar mereka dapat beralih ke sektor energi hijau, menciptakan lapangan kerja baru di bidang energi terbarukan,” imbuhnya.
Pasangan Acep Adang dan Gita percaya bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam transisi energi. Melalui program Desa Bahagia, mereka akan mendorong penerapan energi terbarukan seperti pemasangan panel surya di desa-desa, yang tidak hanya mendukung pengurangan emisi karbon, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.
Dindin menambahkan bahwa tata ruang Jawa Barat juga akan dirancang ulang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan wilayah akan berfokus pada mitigasi risiko bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim seperti banjir dan tanah longsor, dengan infrastruktur hijau yang akan menjamin kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat,” katanya.
Melalui kebijakan-kebijakan tersebut, pasangan Acep Adang dan Gita berkomitmen untuk tidak hanya menangani tantangan lingkungan yang ada, tetapi juga membangun Jawa Barat yang lebih hijau, berkelanjutan, dan sejahtera bagi semua warganya.
Editor : Rizal Fadillah