STY Bongkar Alasan Merombak Starting Eleven Timnas Indonesia saat Lawan China

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan alasan di balik  merombak susunan pemain Skuad Garuda saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menegaskan bahwa perubahan tersebut dilakukan dengan pertimbangan taktikal yang matang.

Juru taktik asal Korea Selatan ini menyatakan bahwa keputusan dalam memilih starting line-up selalu didasarkan pada pemantauan kondisi lawan dan tim.

Baca Juga

Kekalahan Perdana, Timnas Indonesia Tersandung di Tangan China

"Pertama, saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting line-up," ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari akun Twitter resmi Timnas Indonesia, Jumat (18/10/2024).

Coach Shin juga menekankan bahwa pemain yang diturunkan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut.

"Jadi, pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut," tambahnya.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia vs China: Garuda Tertinggal 0-2

Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa tidak ada 'anak emas' di dalam tim. Ia membantah menurunkan pemain berdasarkan alasan subjektif.

"Saya selalu memberi motivasi kepada siapapun pemain untuk berkorban demi negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Coach Shin memberikan kabar mengenai perkembangan Timnas Indonesia setelah kalah 1-2 dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengungkapkan bahwa kondisi tim tetap dalam motivasi tinggi menjelang pertandingan berikutnya.

Baca Juga

Timnas Indonesia Curi Poin dari Arab Saudi dan Australia, Pengamat Evaluasi Serangan Masih Tumpul

"Tim kita semakin baik, meskipun ketika TC kondisi pemain terkadang belum 100 persen. Tapi kami selalu berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan dua laga kandang yang akan digelar pada November mendatang.

Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Jepang pada 15 November, diikuti oleh Arab Saudi pada 19 November. Rencananya, kedua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Editor : Zhafran Pramoedya