Ada Andil Skuad Garuda, Roberto Mancini Resmi Tinggalkan Timnas Arab Saudi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Roberto Mancini resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Pelatih Timnas Arab Saudi hanya 49 hari setelah mengalami frustrasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.

Keputusan mundurnya Roberto Mancini  diumumkan melalui akun resmi Timnas Arab Saudi pada Kamis malam (24/10/2024).

Baca Juga

Kekalahan Perdana, Timnas Indonesia Tersandung di Tangan China

Dalam pernyataan resminya, disebutkan bahwa Mancini dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja yang seharusnya berlangsung hingga 2027.

"Dewan Direksi Federasi Sepak Bola Arab Saudi dan pelatih tim nasional, Roberto Mancini, mencapai persetujuan bersama hari ini yang mencakup berakhirnya hubungan kontrak kerja," tulis pernyataan di akun X SaudiNT, dikutip Jumat (25/10/2024).

Mancini, yang sebelumnya meraih sukses bersama Timnas Italia dengan menjuarai Euro 2020, hanya memimpin Timnas Arab Saudi selama 14 bulan.

Baca Juga

Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia vs China: Garuda Tertinggal 0-2

 Meskipun pernyataan menyebutkan bahwa kepergian ini adalah hasil kesepakatan bersama, banyak yang menduga bahwa ini merupakan langkah pemecatan, mengingat adanya ketidakpuasan publik terhadap performa The Green Falcons di bawah asuhannya.

Kekalahan dan hasil buruk Timnas Arab Saudi selama kualifikasi, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Indonesia pada 5 September lalu, menjadi sorotan utama.

 Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Sandy Walsh, sebelum disamakan oleh Musab Al Juwayr.

Baca Juga

Timnas Indonesia Curi Poin dari Arab Saudi dan Australia, Pengamat Evaluasi Serangan Masih Tumpul

Setelah itu, Arab Saudi hanya mampu meraih kemenangan tipis 2-1 atas China dan mengalami kekalahan 0-2 dari Jepang, serta imbang 0-0 melawan Bahrain di kandang.

Saat ini, Arab Saudi berada di peringkat ketiga Grup C dengan hanya 5 poin, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, Jepang.

Federasi tampaknya tidak ingin mengambil risiko lebih jauh dengan mempertahankan Mancini, meskipun masih ada enam pertandingan tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Editor : Zhafran Pramoedya