get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Pemenangan 01 Cabut Dukungan, Merapat ke 02 Jelang Pencoblosan Pilkada Bandung 2024

Dorong Kesadaran Pemilih, KPU Jabar Gelar Sosialisasi Pilkada di Subang

Minggu, 27 Oktober 2024 | 22:15 WIB
header img
Yayasan Sangga Aksara Buana bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar menggelar acara sosialisasi yang berlangsung di Hotel Lembah Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (27/10/2024). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat 2024, Yayasan Sangga Aksara Buana bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar menggelar acara sosialisasi yang berlangsung di Hotel Lembah Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (27/10/2024).

Sosialisasi yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari kalangan pemilih muda ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait proses pemilihan dan pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada.

Ketua Yayasan Sangga Aksara Buana, Irman Rahayu mengatakan, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih yang signifikan, sehingga partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting.

“Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya demi terciptanya proses demokrasi yang inklusif,” ujar Irman dalam sambutannya.

Kadiv Teknis KPU Kabupaten Subang, Yuda Adi Kusumah, menekankan pentingnya sosialisasi untuk mendongkrak partisipasi pemilih di Pilkada mendatang.

“Dalam sejarahnya, partisipasi pemilih di daerah cenderung mengalami penurunan. Melalui sosialisasi yang masif, kami berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pemilu bukan sekadar datang ke TPS untuk mencoblos, tetapi ada proses yang harus dipahami,” jelas Yuda.

Ia juga mengingatkan bahwa Pilkada telah memasuki tahap kampanye dan berharap para pemilih dapat memastikan hak pilihnya telah terdaftar dengan baik.

Dedi Racmadi, seorang pemerhati pemilu, menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan hak pilihnya karena minimnya pemahaman mengenai proses pemilu dan dampaknya.

“Data menunjukkan, partisipasi pemilih masih belum optimal. Banyak yang merasa tidak terhubung dengan proses demokrasi karena kurangnya informasi. Selain itu, kemutakhiran data pemilih masih menjadi kendala, seperti pemilih yang sudah pindah domisili atau kasus salah TPS,” ungkap Dedi.

Ia menggarisbawahi pentingnya pemutakhiran data dan penyediaan fasilitas administrasi yang memadai untuk meminimalisir masalah yang dapat mempengaruhi partisipasi pemilih.

Irman Rahayu, yang juga menjadi narasumber dalam acara ini, mengutarakan harapannya agar sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta tentang pentingnya peran pemilih.

“Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para peserta untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam pemilu. Setiap individu memiliki peran penting dalam proses demokrasi,” ujar Irman.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai tanda apresiasi kepada para narasumber, serta sesi wawancara dengan media yang meliput kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jabar 2024 demi terciptanya proses pemilu yang sukses dan inklusif.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut