BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Debat kandidat calon wali kota-wakil wali kota Bandung 2024 akan dimanfaatkan Muhammad Farhan dan Erwin untuk lebih meyakinkan masyarakat agar mau memilihnya pada Pilkada Serentak 27 November mendatang. Berbagai data dan fakta yang relevan telah disiapkan sehingga pesan yang disampaikan mudah dipahami masyarakat.
Untuk diketahui, Debat Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan digelar hari ini, Rabu (30/10/2024) di Ballroom Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung.
"Yang terpenting adalah bagaimana kami bisa meyakinkan wargi Kota Bandung bahwa kami adalah pilihan terbaik untuk membawa perubahan nyata," kata Farhan.
Agar lebih bisa meyakinkan publik, Farhan telah menyiapkan sejumlah data dan fakta terkait Kota Bandung untuk mendukung visi, misi, dan programnya yang akan disampaikan dalam debat tersebut.
"Kami akan fokus pada visi dan program kami sendiri, yang menurut saya paling relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bandung," katanya. Meski begitu, menurutnya tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat tersebut.
"Tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan. Yang saya dan Kang Erwin siapkan lebih ke data dan fakta," katanya.
Terlebih, penampilan di atas panggung sudah tidak asing lagi bagi Farhan dan Erwin. Selain menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, Farhan dikenal masyarakat sebagai pembawa acara dan penyiar radio kelas nasional.
Sedangkan Erwin merupakan tokoh agama yang terbiasa memberikan ceramah di atas panggung. "Pengalaman saya sebagai penyiar dan presenter memang membantu dalam hal penyampaian pesan yang jelas dan terstruktur," katanya.
Namun, menurutnya dalam debat kandidat tidak hanya memerlukan keahlian di atas panggung saja. "Debat ini bukan sekadar soal kemampuan public speaking, tetapi juga tentang kemampuan untuk menyampaikan solusi yang konkret dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Saya yakin pengalaman saya di dunia media akan memberikan nilai tambah, tetapi substansi dari visi dan program yang kami tawarkan adalah hal yang lebih penting," katanya.
Meski begitu, Farhan mengaku akan meminta doa restu kepada orangtua jelang debat kandidat pertama ini. "Berdoa tentunya dilakukan setiap hari, tapi menghadapi debat ini, saya akan meminta restu khusus dari ibu saya, juga melaksanakan doa bersama keluarga agar debat berjalan lancar dan sesuai harapan," katanya.
Saat dimintai pendapatnya tentang kandidat lain dalam debat tersebut, Farhan menilai semuanya memiliki keunggulan masing-masing. "Semua pasangan calon adalah pesaing yang kuat, karena masing-masing membawa gagasan dan solusi untuk Kota Bandung," katanya.
Sementara itu, Farhan menjelaskan dirinya bersama Erwin akan menggunakan seragam hansip dalam debat tersebut. Terlebih, baginya hansip sangat menginspirasi karena senantiasa hadir dalam setiap aktivitas masyarakat.
"Pakaian hansip sudah sangat identik dengan saya dan Kang Erwin. Juga mencerminkan kesiapan, karena hansip selalu hadir di segala momen penting masyarakat," katanya.
Kesederhanaan seragam ini pun, menurutnya sangat sesuai dengan semangat kerja nyata untuk Kota Bandung yang terangkum dalam visi, misi, dan program Bandung UTAMA. "Kami ingin menunjukkan bahwa fokus kami adalah pada substansi dan bukan penampilan semata. Busana yang kami pilih akan mencerminkan komitmen, keterbukaan, namun tetap menghargai nilai-nilai lokal," paparnya.
Menurutnya, pakaian serupa pun akan dikenakan oleh pendukung dan relawannya. "Rencananya tim relawan dan pendukung akan menyesuaikan pakaian mereka dengan pakaian yang saya dan Kang Erwin kenakan. Terlepas dari pakaian yang akan mereka kenakan, saya dan Kang Erwin mendorong para pendukung kami untuk hadir dengan sikap positif dan semangat damai, karena itulah nilai-nilai yang kami junjung tinggi dalam kampanye ini," katanya. (*)
Editor : Abdul Basir