Nay yang melihat keindahan bunga lotus langsung memetiknya, dan tanpa sengaja merusak beberapa tanaman tersebut untuk dibawa pulang. Namun, pada malamnya Nay justru bermimpi buruk berada di dalam air, dan terdapat batang tanaman teratai yang tumbuh hampir di sekujur badannya, sehingga langsung menangis.
Saat itu, ibunya yang mendengar Nay menangis sendirian pada tengah malam lantas menenangkannya, dan meminta untuk melanjutkan tidurnya hingga pagi. Di pagi harinya, Nay menceritakan mimpi tersebut kepada ayahnya, dan langsung mengatakan tidak ada yang salah dalam mimpi itu.
Ayahnya mengingatkan Nay agar selalu menjadi seperti bunga lotus yang bisa tumbuh di tanah maupun air, bahkan lumpur sekalipun, tetapi bunganya tetap cantik dan indah. Sehingga cerita Nay dan Bunga Lotus dipersembahkan untuk memotivasi anak-anak di Majalengka menjadi pribadi yang tangguh. (ADV)
Editor : Rizal Fadillah