"Dedi Mulyadi memang sudah pasangan yang memang sudah tidak bisa dirobohkan gitu, kalau melihat dari atas angin," lanjutnya.
Elektabilitas Dedi-Erwan masih tinggi, kata Padlan, karena memang memiliki popularitas di antara paslon lain.
"Itu yang memang dikenali dari keempat pasangan calon itu Kang Dedi Mulyadi aja yang memang dikenal oleh masyarakat di keenam tiga kota dan tiga kebupaten," ungkapnya.
Dengan demikian, popularitas dan figur menjadi salah satu penentu tingginya elektabilitas di Pilgub Jabar 2024.
"Untuk tingkatan rasional itu hanya minim gitu karena melihat figur misalkan ada yang dari incoment itu pasti melihat oh ini perbaikannya ini, ini perbaikannya ini. Karena mereka itu melihat rasionalnya terkait dengan kemarin itu seperti apa gitu kan. Untuk secara rasional itu memang tapi untuk figur itu melihat lebih tinggi dipandang masyarakat," katanya.
Diketahui, Dedi Mulyadi memang eksis di media hingga namanya dikenal masyakarat. Artinya, pemanfaatan media perlu dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas.
"Terkait Kang Dedi Mulyadi itu untuk Pilgub ini karena melehat dari media juga gitu kan. Dari media karena tersering tersorot dan populitas dari Kang Dedi Mulyadi itu lebih melambung angin lah, tinggi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah