BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persebaya Surabaya kembali bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dan berhasil menggeser Persib di peringkat kedua.
Hasil tersebut diraih setelah kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang pada pekan ke-10 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (2/11/2024) sore.
Kemenangan ini dipersembahkan oleh gol tunggal Flavio Antonio da Silva menjelang turun minum, yang merupakan gol kedua striker asal Portugal tersebut dari 10 laga musim ini.
Setelah menerima umpan ciamik dari Francisco Rivera Davalos, Flavio Silva melesakkan bola yang membuat kiper PSIS, Syahrul Trisna Fadillah, tak berkutik. Meskipun kedua tim bermain terbuka, tidak ada gol tambahan hingga wasit Naufal Adya Fairuski meniup peluit panjang.
Raihan tiga poin ini membuat pelatih Persebaya, Paul Christopher Munster, merasa bangga. Tim yang dijuluki Bajul Ijo ini sebelumnya tidak mampu meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, dengan dua kali imbang dan sekali kalah.
"Menurut saya, kami bermain sangat baik. Kami berusaha keras untuk mencetak gol. Lagi-lagi, kami menciptakan banyak peluang. Namun yang terpenting, kami berhasil mencetak gol dan tetap pada rencana permainan," ungkap Paul Munster, dikutip dari laman resmi PT LIB, Minggu (3/11/2024).
"Menjelang akhir, kami mengendalikan permainan. Kami lebih banyak menguasai bola dan memiliki beberapa peluang tambahan, tetapi tidak berhasil mencetak gol lagi," tambah pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Saat ini, Persebaya menduduki peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan koleksi 21 poin, sama dengan Borneo FC, tetapi memiliki keunggulan di selisih gol.
"Yang terpenting dalam pertandingan ini adalah meraih kemenangan. Kami mendapatkan tiga poin, clean sheet, dan total 21 poin. Kami tahu persaingan untuk juara sangat berat," ungkapnya.
"Di BRI Liga 1, setiap pertandingan adalah tantangan, tak peduli posisi tim di klasemen. Kami akan terus berjuang. Ini adalah situasi tim yang kolektif, dan kami akan berusaha sampai akhir," tutup Paul Munster.
Editor : Zhafran Pramoedya