get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Wali Kota Cimahi Ajay Langsung Ajukan PK Usia Bebas dari Lapas Sukamiskin

Massa FMPS Demo di KPK, Mantan Bupati Subang Ojang Sohandi Bilang Begini 

Rabu, 06 November 2024 | 08:28 WIB
header img
Gedung Merah Putih KPK. (Foto ilustrasi: Sindonews)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id -  Massa Forum Masyarakat Peduli Subang menggelar demonstrasi di depan Gedung Merah Putih KPK pada Selasa 4 November 2024. Mantan Bupati Subang Ojang Sohandi periode 2013-2018 angkat bicara terkait unjuk rasa tersebut.

Ojang menegaskan, demo yang menuntut pemeriksaan kembali dirinya itu salah alamat dan tidak berdasar.  

Informasi yang beredar menyebutkan, unjuk rasa FMPS di KPK itu terindikasi bermuatan politik terkait Pilkada Subang 2024. 

Indikasinya, demo yang pimpin oleh Darta, mengatasnamakan aktivis antikorupsi, notabene Darta adalah mantan narapidana tindak pidana korupsi (tipikor) kasus gratifikasi suap perizinan usaha. Saat ini status Darta telah keluar dari penjara dengan bebas bersyarat.

Selain itu, demo di depan KPK Jakarta Selatan diduga melibatkan massa bayaran yang bukan orang asli Subang. Massa demonstran dari Jakarta sekitarnya. Sehingga demo tersebut terindikasi buatan.

Ojang Sohandi mengatakan, kasusnya telag selesai dengan hukuman penjara sesuai keputusan hakim saat itu. Sehingga, kata Ojang, demo yang dipimpin Darta dan massa bayaran tersebut merupakan masalah lama yang sudah selesai, merupakan berita basi yang sengaja dipolitisasi untuk menjatuhkan pasangan calon (paslon) 02 Reynaldy-Agus.

"Massa FMPS sengaja menjatuhkan nama Bunda Elita sebagai tokoh masyarakat Subang dalam kasus yang tidak terbukti melibatkannya. demo digelar karena Bunda Elita keluarga paslon 02 yang bersih dari masalah apa pun," kata Ojang Sohandi, Rabu (5/11/2024). 

Tokoh wanita Subang Tuti Herawati mengatakan, sekarang zaman menindas dan mematikan karakter seseorang. Banyak unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat.

"Saya pribadi sebagai tokoh masyarakat Subang, tidak pernah merasa diwakili oleh segelintir orang yang mau dan bisa dibayar hanya untuk menjatuhkan dan mematikan karakter seseorang. Jadi untuk masyarakat Subang, hindari dan jauhi orang-orang yang mengaku sebagai perwakilan masyarakat Subang," kata Tuti. 

Untuk diketahui, saat ini elektabilitas paslon 02 Reynaldy-Agus telah melampaui suara dari paslon 01 Ruhimat-Aceng. 

Masyarakat Subang sudah cerdas dan lebih dewasa untuk memilih pemimpin masa depan yang bersih dan tidak pernah terlibat dalam kasus apa pun untuk membuat Subang maju dan sejahtera. 

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut