BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai unggulnya paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick count atau hitung cepat karena figur pria yang kerap disapaa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Menurutnya, KMD sebelum mendeklarasikan maju pada Pilgub Jabar 2024, elektabilitas dan popularitas sudah tinggi, selain penah mengikuti kontestasi Pilkada mulai dari pemilhan Bupati juga pernah mencalonkan di Pilgub Jabar pada 2018 silam.
Hal inilah, lanjutnya yang membuat paslon Dedi-Erwan unggul di quick count di Pilgub Jabar pada Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024 kemarin.
"Karena sebelum terbentuknya (partai) koalisi kang Dedi Mulyadi (Demul) ini kan angka popularitasnya sudah paling tinggi. Bahkan kita ingat ketika Pilkada sebelumnya bersama Kang Emil, selalu dua orang itu yang bersaing," ucapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (28/11/2024).
Selain popularitas, Firman menjelaskan faktor lainnya yang membuat pasangan ini moncer juga dikarenakan adanya mesin partai yang bergerak dan solid dalam memenangkan Demul-Erwan terutama dari Gerindra dan Golkar.
Editor : Abdul Basir