BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan keutamaan luar biasa dari kalimat yang terdapat dalam Surah Al-Fatihah.
Menurutnya, ayat ini memiliki makna mendalam yang dapat menghilangkan sekat antara hamba dan Allah SWT, sehingga doa atau permohonan apapun yang diajukan dengan tulus akan lebih mudah dikabulkan.
UAH menekankan pentingnya membaca ayat ini dengan hati yang hadir sepenuhnya (hudlurul qalbi), yaitu keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang patut disembah.
“Kalimat iyyaka na’budu itu sangat ‘mahal.’ Kalau kita benar-benar memahami dan melafalkannya dengan sepenuh hati, ini menjadi pengakuan langsung kepada Allah, bahwa kita menuhankan-Nya sepenuhnya,” jelas UAH, dikutip dari YouTube Short @nafassubuhtv pada Rabu (4/12/2024).
Menurut UAH, membaca kalimat ini dengan penuh keyakinan dan kepasrahan menunjukkan pengakuan bahwa hanya Allah yang layak disembah.
Dalam sholat, ketika kalimat ini diucapkan dengan benar, seorang hamba mengukuhkan hak Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang disembah.
“Jika kita melafalkan iyyaka na’budu dengan benar, tanpa keraguan sedikit pun, maka permohonan yang kita sampaikan saat sholat selama itu maslahat untuk kita akan langsung terkabul tanpa ada sekat yang menghalangi,” jelasnya.
UAH menegaskan bahwa keutamaan ayat ini terletak pada kekuatan pengakuan dan keyakinan seorang hamba kepada Allah SWT.
Dengan hati yang ikhlas, penuh keyakinan, dan kepasrahan, ayat ini menjadi kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membuka jalan terkabulnya doa.
“Sholat bukan sekadar ritual, tetapi dialog langsung dengan Allah. Maka, ketika membaca iyyaka na’budu, pastikan hati hadir, karena saat itu Anda benar-benar sedang menyatakan pengabdian sepenuhnya kepada-Nya,” pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya