get app
inews
Aa Text
Read Next : PP Persis Usulkan Penerapan Kurikulum Berbasis Adab, Wujudkan Sila ke-2 Pancasila

Mengenal SMM Bandung, Sekolah dengan Jam Belajar Fleksibel dan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Sabtu, 14 Desember 2024 | 15:29 WIB
header img
SMM Bandung memiliki tiga cabang di Kota Bandung, antara lain, di Jalan Banda, RE Martadinata, dan Sukajadi. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sekolah Murid Mandiri (SMM) Bandung kini menjadi pilihan orang tua. Sekolah swasta ini menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan jam belajar fleksibel mengombinasikan metode penbelajaran offline dan online. 

SMM Head Office Yulia mengatakan, SMM menggabungkan kurikulum nasional dengan SMM. Pembelajaran yang dilaksanakan berbasis kompetensi menggunakan project base learning.

Selain itu, kata Yulia, menggunakan learning manajemen sistem. Sehingga, materi, aktivitas, jadwal belajar, portofolio, dan rapot hasil pembelajaran  bisa diakses di learning management system.

"Semua jenjang sekolah ada di SMM, dari PAUD sampai SMA. SMM menggunakan jenjang early years, elementary, dan secondary," kata SMM Head Office.

Yulia menyatakan, SMM mengombinasikan kegiatan belajar secara online dan offline. Program pertama, ada tatap muka rutin, porsi offline lebih besar dari online. Siswa pun bisa memilih belajar lima hari seminggu atau tiga hari seminggu.


Pengguntingan pita pembukaan SMM Sukajadi Bandung. (Foto: Istimewa)

​"Ada juga pilihan yang belajarnya tiga jam atau lima jam, itu program pertama. Program kedua, daring rutin, porsi online lebih besar daripada offline dan tersedia di semua jenjang," ujar Yulia.

SMM, tutur Yulia, juga memiliki program inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka bisa memilih program itu dan sebelumnya bisa ikut trial untuk diobservasi. 

"Lulusan SMM Bandung sudah banyak yang kuliah di ITB, UI, Unpad dan perguruan tinggi negeri lainnya," tutur Yulia. 

Yulia mengatakan, di Kota Bandung, SMM telah memiliki tiga cabang, yakni, di Jalan Banda, RE Martadinata (Riau), dan terbaru di Jalan Sukajadi.

"Hari ini, untuk pertama kali SMM Sukajadi beroperasi. Bapak ibu yang anaknya di level PAUD sudah bisa sekolah di sini. Sedangkan yang level SD ke atas itu bisa mulai di tahun ajaran baru," ucap Yulia.

Sementara itu, Maria Fransisca, warga Kota Bandung mengatakan, memilih menyekolahkan dua anaknya di SMM Bandung.

Alasan Maria menyekolahkan anaknya di SMM karena waktunya lebih fleksibel, dapat menyesuaikan dengan pekerjaan dia dan suaminya.

"Saya menyekolahkan anak di SMM dari 2020. Saya sama suami saat itu masih mobile kerjaannya. Kami memilih SMM karena bisa daring, waktunya pun bisa menyesuaikan dengan orang tua untuk menemani mereka," kata Maria, di SMM Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024). 

Selain itu, ujar Maria, cara belajar di SMM pun lebih menekankan kepada kemampuan dan kreativitas anak. "Jadi tidak yang nulis, menjawab pertanyaan, tapi lebih dari pemikiran anak. Sering ada projek sesuai kompetensi," ujar Maria. 

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut