get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Asal Pilih, Sekda Jabar Pastikan Calon Penghuni Rusunawa Kategori Miskin Ekstrem

Kolaborasi ABC dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Bantuan Sarden

Selasa, 17 Desember 2024 | 17:15 WIB
header img
ABC kolaborasi dengan Pemprov Jabar. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - PT ABC berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Food Bank of Indonesia (FOI) dalam meluncurkan program bantuan pangan untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kampanye Gerkan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein bergizi sekaligus menekan angka stunting di Jawa Barat.

PLH I Asda Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan, dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan juga stunting tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, sifatnya penthelix, salah satunya melalui kolaborasi.

"Dalam kesempatan ini, tentu tujuan utamanya adalah membantu masyarakat miskin dan juga mengatasi stunting. Untuk itu, dibutuhkan asupan protein yang berdampak positif pada kesehatan," ujarnya usai acara Program Bantuan Pemenuhan Gizi Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim di Jawa Barat di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).

Dalam kolaborasi dengan PT ABC ini, kata Dodo, akan disalurkan bantuan sarden sebanyak 120 ribu kaleng. Bantuan ini akan disalurkan kepada masyakarat yang berhak menerimanya. Penyalurannya akan didasarkan pada data yang dimiliki oleh Bappeda.

"Kami tentu mengucapkan terima kasih dan berharap kerja sama ini dapat berlanjut. Kami juga berharap perusahaan-perusahaan lain dapat ikut berkontribusi," imbuhnya.

"Meskipun bantuan ini terlihat sederhana, pada dasarnya ini adalah bentuk investasi untuk sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Kami berharap SDM kita ke depannya menjadi sehat, cerdas, dan dapat diandalkan dalam menangani berbagai permasalahan," lanjutnya.

Sementara itu, Dodo menjelaskan, kolaborasi ini bersifat jangka panjang. Nantinya, pihaknya akan melakukan pemetaan daerah-daerah lain yang membutuhkan.

"Dalam sambutan tadi juga disampaikan bahwa diharapkan kerja sama ini berlanjut. Ini merupakan langkah awal yang akan terus dievaluasi," ungkapnya.

Selain itu, Dodo juga berharap, kolaborasi ini menjadi pendorong bagi perusahaan lain agar turut serta mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting, khususnya di Jawa Barat.

"Mudah-mudahan keluarga yang kurang mampu dan ibu hamil yang berisiko melahirkan anak dengan stunting dapat menerima makanan dan nutrisi bergizi," harapnya.

Dodo juga memastikan, bantuan ini akan disalurkan sesuai data terkait kemiskinan ekstrem dan stunting.

"Data ini akan menjadi acuan dalam penyaluran bantuan. Semuanya harus dilakukan secara transparan dan nantinya akan dievaluasi," katanya.

"Makanya tadi saya sampaikan, suatu saat kita akan turun bersama-sama ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di sana," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut