BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu, merusak puluhan bangunan sekolah. Hal ini mengakibatkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) jadi terganggu.
Merespons kondisi tersebut, Ketua Komisi V DPRD Jabar, H. Yomanius Untung meminta satuan pendidikan di kedua wilayah tersebut segera mengambil langkah-langkah terbaik, agar proses KBM bisa berjalan seperti biasa.
“Setiap pengelola di setiap satuan pendidikan itu harus mengambil inisiatif dan mencari angkah-langkah yang sesuai dengan kondisinya masing-masing,” katanya, Kamis (19/12/2024).
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sebanyak 1.275 satuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi terdampak oleh bencana tersebut. Sementara di Kabupaten Cianjur, dampak serupa dirasakan oleh 625 satuan pendidikan.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini telah mendapatkan informasi, di beberapa bangunan sekolah yang hancur, proses KBM dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Balai Desa maupun sekolah-sekolah yang tidak terdampak bencana.
“Mungkin saja ada yang di masjid, yang penting proses pembelajaran, kemudian kegiatan proses belajar-mengajarnya tidak terganggu,” tandas Sekretaris Depidar SOKSI Jabar ini. (*)
Editor : Abdul Basir