BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persis kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, pada 23-24 Desember 2024.
Acara yang mengusung tema “Menguatkan Kolaborasi, Mewujudkan Kemandirian Umat” ini menghadirkan perwakilan dari berbagai kantor LAZ Persis di seluruh Indonesia.
Direktur Utama LAZ Persis, Angga Nugraha menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran LAZ Persis atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas mulia sebagai amil zakat. Ia menekankan pentingnya Rakernas sebagai ruang evaluasi dan penetapan strategi baru untuk meningkatkan kinerja lembaga.
"Rakernas ini menjadi momen untuk menyusun langkah strategis dalam pengelolaan zakat, dari pengumpulan hingga distribusinya, agar dapat memberikan dampak yang nyata pada kesejahteraan umat. Kami percaya, sinergi antara semua pihak, terutama dengan PP Persis, akan menjadi kunci utama menuju keberhasilan,” kata Angga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/12/2024).
Rakernas resmi dibuka oleh Bidang Garapan (Bidgar) Perzakatan PP Persis, Latif Awaludin, yang dalam sambutannya menegaskan betapa mulianya peran seorang amil dalam Islam.
"Amil adalah mujahid yang berjuang di jalan Allah. Kemuliaan yang disandang amil seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya,” tutur Latif, seraya mengingatkan para amil akan tanggung jawab besar yang mereka pikul.
Sementara itu, Ketua Umum Persis KH. Jeje Zaenuddin turut memberikan tausiah inspiratif dalam acara ini. Beliau menyoroti peran strategis LAZ Persis dalam mewujudkan kemandirian umat dan jamiyah melalui pengelolaan zakat yang terpercaya.
"LAZ Persis bukan hanya instrumen penting dalam pengelolaan zakat, tetapi juga sarana untuk membangun kemandirian umat. Tingkatkan program-program unggulan yang mampu menarik kepercayaan masyarakat dan pastikan literasi zakat terus diperkuat,” ungkap KH. Jeje.
Beliau juga menambahkan, "Potensi zakat di Indonesia sangat besar, namun belum tergali maksimal. Salah satu upaya mendukung optimalisasi tersebut adalah dengan terus membangun kesadaran melalui literasi zakat yang masif dan terencana.”
Selama dua hari, Rakernas diisi dengan berbagai agenda strategis, termasuk evaluasi program kerja tahun sebelumnya dan perencanaan program baru yang lebih progresif. Acara ini diharapkan mampu memacu LAZ Persis untuk semakin amanah, profesional, dan inovatif dalam memberikan manfaat yang luas bagi umat Islam.
Sebagai lembaga zakat yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat, LAZ Persis juga mengapresiasi para donatur dan mitra yang terus mendukung misinya. Dengan kerja sama semua pihak, LAZ Persis optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. (*)
Editor : Abdul Basir