“Kami tidak hanya mengajarkan Bahasa Inggris, tetapi juga menanamkan nilai-nilai lokal yang penting. Kami membawa siswa kami ke museum-museum di Indonesia dan mengajarkan mereka menggunakan Bahasa Inggris, sehingga mereka tetap terhubung dengan akar budaya mereka," ujar Elisabeth.
Melalui pendekatan ini, Living English berharap dapat mengajarkan siswa untuk tidak hanya menguasai Bahasa Inggris, tetapi juga memahami pentingnya mengenal dan melestarikan budaya lokal, sambil mengembangkan kemampuan berbahasa mereka ke tingkat internasional.
Program Belajar yang Variatif dan Terjangkau
Living English Tamansari menawarkan berbagai program, mulai dari kelas untuk anak-anak usia 4-18 tahun hingga kelas dewasa yang akan mulai dibuka bulan depan. Selain itu, ada juga program short courses untuk siswa yang ingin memperdalam keterampilan tertentu, seperti writing atau speaking.
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak untuk belajar, dan kami ingin membuat pendidikan ini terjangkau bagi semua. Oleh karena itu, kami menjaga harga yang wajar agar semakin banyak anak yang bisa belajar Bahasa Inggris di sini,” ujar COO Living English, Radinka Qiera.
Kerja Sama dengan Cambridge University Press
Living English juga bekerja sama dengan Cambridge University Press untuk menyediakan materi pembelajaran dan sertifikasi dengan standar internasional.
Editor : Zhafran Pramoedya