BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menjelang perayaan Imlek 2025 malam ini, Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jabar dan Polrestabes Bandung melakukan sterilisasi vihara dan klenteng di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025).
Sterilisasi dilakukan untuk memastikan tempat ibadah umat Konghucu dan warga etnis Tionghoa itu aman digunakan perayaan Imlek, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Tionghoa.
Sterilisasi vihara dan klenteng dipimpin Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. "Sebanyak 20 vihara dan klenteng di Kota Bandung akan menggelar perayaan Tahun Baru Imlek malam ini, Selasa-Rabu (28-29/1/2025)," kata Kapolrestabes Bandung di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung.
Kombes Pol Budi Sartono menyatakan, anggota dari Unit Jibom Polda Jabar melakukan pengecekan vihara untuk memastikan agar perayaan Imlek di Kota Bandung aman dan lancar.
"Jadi di Bandung ini ada 32 kelenteng dan wihara. Tetapi setelah kami melakukan pengecekan, ada 20 yang mengadakan acara. Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Jibom melaksanakan sterilisasi di 20 vihara itu," ujar Kombes Budi.
Kapolrestabes Bandung menuturkan, Polrestabes Bandung menurunkan ratusan anggota untuk melakukan pengamanan. Pengamanan tersebut dilakukan di 20 vihara di Kota Bandung hingga Rabu (29/1/2025).
"Baik dari anggota Polrestabes Bandung maupun dari jajaran Polsek setempat ada sebanyak 448 anggota yang kita libatkan untuk pengamanan Imlek dari malam ini sampai dengan besok," tutur Kapolrestabes Bandung.
Kombes Budi mengatakan, Polrestabes Bandung dan jajaran melakukan pengamanan tidak hanya di vihara yang menggelar perayaan, tapi juga bersiaga di setiap vihara.
"Jadi setiap wihara, baik yang melaksanakan maupun tidak melaksanakan, tetap dilaksanakan pengamanan, hanya bagi yang melaksanakan pengamanan akan lebih banyak (anggota polisi). Sterilisasi dilakukan agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakan Imlek," ucap Kombes Budi.
Editor : Agus Warsudi