Komitmen Jaga Lingkungan, PLN Indonesia Power Tanam 1.000 Pohon di Hulu Waduk Saguling

BANDUNG,iNews BandungRaya.id - PLN Indonesia Power melakukan kegiatan konservasi Waduk Saguling melalui aksi penanaman pohon.

Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan di area hulu Waduk Saguling ini sebagai salah satu wujud nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memelihara pasokan air.

Baca Juga

Tanam 3.000 Pohon di DAS Citarum, PLN Indonesia Power Komitmen Jaga Keberlangsungan Energi

Acara dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, beserta pejabat Kementerian Lingkungan Hidup; Direktur Managemen Human Capital dan Administrasi PLN IP, Wisnoe Satrijono; Pemerintah Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung operasional PLTA Saguling yang berperan sebagai pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dalam program ini, PLN Indonesia Power berkolaborasi dengan Muhammadiyah Jawa Barat untuk melakukan penanaman pohon di lahan seluas 10 hektare.

Sebanyak 1.000 pohon ditanam, terdiri dari berbagai jenis pohon keras seperti jambu, mangga, dan beragam pohon buah lainnya. Terdapat juga pohon endemik yaitu Pohon Tarum, dimana pohon yang menjadikan asal nama Citarum.

Pohon ini akan dirawat hingga tumbuh besar, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar Waduk Saguling melalui hasil panen nantinya.

Aksi penanaman pohon melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, mitra binaan PLN Indonesia Power, serta siswa-siswi sekolah.

Lokasi penanaman berada di salah satu hulu Sungai Citarum, tepatnya di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Kawasan ini merupakan lahan kritis yang membutuhkan penghijauan guna mencegah erosi dan sedimentasi di Waduk Saguling.

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Indonesia Power, Wisnoe Satrijono mengatakan, penanaman pohon ini bertujuan untuk perbaikan lingkungan di hulu DAS Citarum.

Selain itu langkah ini penting untuk menjaga keberlangsungan waduk pembangkit listrik di area DAS Citarum.

"Dengan perbaikan lingkungan di daerah hulu melalui penanaman pohon, secara tidak langsung akan mempengaruhi juga terhadap keberadaan pasokan listrik Jawa-Bali dari tiga pembangkit listrik di sepanjang Citarum," kata Wisnoe, Minggu (2/2/2025).

Pihaknya akan selalu berupaya turut memelihara hutan-hutan di wilayah hulu DAS Citarum tersebut supaya air sungai ini tidak terganggu.

Dengan adanya kegiatan ini, PLN Indonesia Power berharap dapat mendukung kelestarian lingkungan sekaligus menjaga Waduk Saguling dari dampak sedimentasi.

"Upaya ini juga berkontribusi terhadap kelangsungan operasional PLTA Saguling sebagai pembangkit listrik energi hijau yang merupakan energi masa depan sebagai bentuk ketahanan energi nasional," tuturnya.

Selama lima tahun terakhir, PLN Indonesia Power UBP Saguling telah melakukan penghijauan dengan menanam sebanyak 65.038 pohon.

Program ini akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen perusahaan yang selaras dengan Kementerian Lingkungan Hidup dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

"Langkah menjaga lingkungan ini bakal kita lakukan secara konsisten. Supaya mewujudkan dan melestarikan energi berkelanjutan," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana