Kolaborasi Kementerian dan LPK Siapkan PMI Jabar Hadapi Tantangan Global

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemda Provinsi Jawa Barat mengirimkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat untuk bekerja di Korea Selatan dalam bidang pengelasan perkapalan.

Pelepasan dilakukan oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga

Pemprov Jabar Tangani 62 Perkara Hukum Sepanjang 2024

Pelepasan 14 PMI asal Jabar ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Seiko.

Kolaborasi ini dimulai dengan seleksi dan pelatihan yang dilaksanakan sejak Juli 2024, di mana 32 peserta mengikuti pelatihan intensif selama dua bulan di BBPVP Serang untuk mempersiapkan mereka bekerja di Korea Selatan.

Bey Machmudin memberikan apresiasi atas kolaborasi tersebut dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut.

Baca Juga

Bey Machmudin Beri Bonus untuk Peraih Medali di PON XXI dan PEPARNAS XVII 2024

"Kami yakin pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka tetapi juga menciptakan peluang baru bagi para pekerja Indonesia di pasar global," ungkap Bey, Selasa (4/2/2024).

Seperti diketahui, 14 PMI yang diberangkatkan tersebut telah terlatih di bidang pengelasan perkapalan dengan spesialisasi Flux Cored Arc Welding (FCAW).

Menurut Bey, pekerjaan ini membutuhkan keterampilan khusus yang tidak sembarangan.

Baca Juga

Bey Machmudin Pastikan Perayaan Imlek di Jabar Berjalan Aman dan Lancar

"Pengelasan kapal memerlukan keahlian dan ketelitian lebih. Ini adalah pengalaman yang baik bagi para pekerja kita,” ujarnya.

Bey berharap pula akan ada lebih banyak lagi yang diberangkatkan ke luar negeri, tidak hanya ke Korea Selatan, tetapi juga ke negara lainnya.

"Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. Jika para pekerja ini bekerja dengan baik, perusahaan-perusahaan akan meminta lagi dan lagi,” harapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya