Nurfauzi mengatakan, budaya PLABS.ID sangat mendukung ide-ide yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Parongpong RAW Lab.
“Kali ini, kami mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan secara langsung inovasi digital kami dalam kegiatan pengelolaan sampah. Harapannya, kerjasama penelitian dan pengembangan ini dapat memperbesar impact dari kegiatan waste-to-material Parongpong RAW Lab,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Parongpong RAW Lab, Rendy Aditya Wachid menyebut bahwa saat ini Internet of Things semakin dibutuhkan dalam pengelolaan sampah, terutama untuk menunjang proses pelacakan secara digital.
“Dalam hal ini, kami juga ingin memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence yang sedang berkembang untuk pemetaan sampah dan harapannya dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pengolahan sampah lainnya," katanya.
"Dalam waktu dekat, kami juga berharap dapat memanfaatkan sensor pada tag sampah serta produk yang dihasilkan dari sampah," lanjutnya.
Editor : Rizal Fadillah