Tak Ingin Terpeleset di Kandang PSIS, Bojan Hodak Tetap Optimis Tapi Hati-hati
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/01/10/2da5d_bojan.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persib Bandung akan bertandang ke Stadion Jatidiri, Semarang, untuk menghadapi PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-22Liga 1 2024/25, pada Minggu (9/2/2025) mendatang.
Meski tengah dalam tren positif dengan dua kemenangan beruntun, pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan lawan yang saat ini berada di papan bawah klasemen sementara.
PSIS Semarang baru saja menelan kekalahan telak 1-4 dari Dewa United FC pekan lalu. Keterpurukan tim Mahesa Jenar dianggap dipengaruhi oleh absennya Gali Freitas di lini depan.
Namun, dengan kembalinya pemain asal Timor Leste tersebut, Persib diingatkan untuk tetap waspada karena PSIS bisa menjadi ancaman serius.
"Mereka kalah dari Dewa United, tapi di laga terakhir mereka kehilangan beberapa pemain. Kini mereka akan tampil dengan kekuatan penuh saat melawan kami. PSIS adalah tim yang bagus dan terorganisir," ujar Bojan Hodak, dikutip dari laman resmi LIB, Kamis (6/2/2025).
Hodak juga mengungkapkan kebingungannya atas kesulitan yang dialami PSIS musim ini, padahal musim lalu mereka sempat bersaing untuk lolos ke babak Championship Series atau empat besar.
Menurutnya, masalah non-teknis mungkin menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa tim asuhan Gilbert Agius.
“Mungkin ada masalah di luar lapangan yang berdampak pada posisi mereka sekarang, tapi bagi saya, mereka tetap tim yang sulit dihadapi,” tambah pelatih asal Kroasia tersebut.
Meski PSIS saat ini tengah menghadapi kesulitan, para penggawa Persib tetap diminta untuk berhati-hati dengan potensi ancaman yang bisa timbul, terutama karena PSIS akan bermain di kandang. Hal ini bisa membuat mereka lebih agresif dan lebih tajam dalam menyerang.
"Apalagi saat bermain di kandang, PSIS selalu tampil agresif dan tajam. Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Pelatih mereka juga bagus, terlihat dari cara tim mereka bermain," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya