Peduli Pendidikan, PT Nobel Riggindo Samudra Bagikan Komputer ke Sekolah di KBB
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/30369_pt-nobel-riggindo-samudra.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Nobel Riggindo Samudra memberikan bantuan berupa puluhan unit komputer di sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis (6/2/2025).
Bantuan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian PT Nobel Riggindo Samudra terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Bandung Barat. Puluhan unit komputer tersebut telah diserahterimakan di SDN Sukasari, SDN Talun, dan SMAN 1 Cipatat.
"Hari ini #Nobelpeduli hadir dalam kegiatan bakti social, membagikan komputer dari PT Nobel Riggindo Samudra. Kita telah mendata beberapa sekolah yang di sini," ucap perwakilan dari PT Nobel Riggindo Samudra, Nur Rahmat Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).
Salah satunya SMAN 1 Cipatat, SDN Talun, dan SDN Sukasari yang diberikan bantuan berupa masing-masing sekolah 10 komputer. Jika dinominalkan hampir Rp200 juta.
"Ini sebagai bukti kepedulian kita terhadap dunia pendidikan. Kita tahu di Kabupaten Bandung Barat ini jarang sekali mendapatkan bantuan. Kita pun sebelumnya riset dulu, bahwa sekolah ini perlu bantuan seperti ini," ungkapnya.
Rahmat mengatakan, bantuan komputer sangat bermanfaat untuk siswa maupun tenaga pendidik. Diharapkan bantuan komputer tersebut dapat membantu siswa semakin melek teknologi (karena digitalisasi sangat membantu dalam segala industri kedepannya).
"Yang pertama kita mengerti ujian nasional, ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) pakai komputer. Dan kita tahu sekolah-sekolah yang kurang komputer ada di mana, apalagi di pelosok Kabupaten Bandung Barat. Kuota komputer di masing-masing (sekolah) terpenuhi, dan anak-anak melek teknologi, bagus ke depannya supaya enggak buta teknologi," katanya.
Selain itu, keterampilan menggunakan komputer pun dinilai sangat penting terutama bagi para siswa calon penerus bangsa. PT Nobel Riggindo Samudra pun, tidak bisa berkembang hingga saat ini jika fasilitas di sekolah-sekolah tidak menunjang untuk pengembangan sumber daya manusia.
"Karena akar dari kehidupan membutuhkan ilmu, jadi kita sadar sendiri PT Nobel Riggindo Samudra pun tidak bisa bergerak akan adanya ilmu karena kita butuh engenering yang bagus, butuh orang-orang berkemampuan yang cukup untuk di bidang ini terutama dalam bidang lifting dan rigging untuk sektor oil gas dan marine," jelasnya.
Penyaluran bantuan komputer tersebut disambut baik oleh pihak sekolah. Kehadiran komputer tentunya membantu kelancaran proses belajar para siswa, terutama untuk pengembangan bidang teknologi informasi.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Nobel Riggindo Samudra atas bantuan computer ini. Di sini kami sangat bangga sekali diterima dengan senang hati, karena memang SDN Sukasari belum ada bantuan mengenai IT apalagi komputer. Nah komputer ini bisa kita gunakan, bisa digunakan oleh tenaga pendidik dan oleh siswa," ungkap Kepala SDN Sukasari, Cicih Suniarsih.
Bantuan komputer tersebut akan digunakan untuk pelajaran tambahan, terutama bagi siswa kelas 5 dan kelas 6. Diakui Cicih, pelajaran tambahan komputer dinilai sangat penting, karena jika para siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan, kerap mengerjakan berbagai tugas menggunakan komputer.
"Kebetulan di sini siswa kelas 5 dan kelas 6 kita programkan untuk ekskul menggunakan komputer. Nanti anak-anak di sini kami fasilitasi berapa siswa yang harus ikut, jadi bergantian beberapa tahap," ujar Cicih.
Hal senada pun diungkapkan Entang Dayat selaku guru kelas 6 SDN Talun. Dia menyebut, bantuan komputer tersebut akan sangat membantu kegiatan belajar mengajar (KBM), karena para siswa bisa praktek langsung menggunakan komputer.
"Kami berterima kasih kepada PT Nobel. Dengan adanya bantuan komputer ini, berarti PT Nobel sudah peduli terhadap dunia pendidikan. Alhamdulillah dengan adanya bantuan komputer ini, kegiatan belajar mengajar semakin lancar dan kita ajarkan kepada anak-anak," ucap Entang.
Lebih lanjut, Entang mengungkapkan bahwa pihaknya kerap sewa komputer, terutama untuk melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sebab, di sekolah tersebut hanya memiliki dua unit komputer. Itu pun digunakan untuk bagian tata usaha (TU).
"Sebelumnya kalau ada kegiatan kita suka sewa komputer. Tahun kemarin kegiatan ANBK, kita sewa 15 komputer dari SD yang lain," akunya.
Begitu pun untuk menunjang KBM siswa kelas 5 dan 6. Pihak sekolah harus beberapa kali sewa atau menggunakan laptop milik pribadi guru secara bergantian.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan komputer dari PT Nobel ini kita tidak perlu sewa lagi," ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala SMAN 1 Cipatat Neneng Titin Suryati. Bantuan komputer yang diterima dari PT Nobel Riggindo Samudra sangat berarti dalam mendukung KBM. Sebab, SMAN 1 Cipapat masih kekurangan komputer untuk digunakan oleh lebih dari seribu siswa.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan dari PT Nobel Riggindo Samudra. Sangat melengkapi sekali karena kita siswanya banyak, tapi ya memang untuk komputer ini kita masih kekurangan. Jadi dengan adanya bantuan ini sangat membantu sekali. Bukan hanya melengkapi tapi sangat melengkapi sekali," kata Neneng.
Neneng mengaku sangat terkejut ketika masih ada yang peduli dengan dunia pendidikan untuk diberikan bantuan komputer, khususnya di SMAN 1 Cipatat. Sebab, selama ini belum ada pihak swasta yang begitu peduli terhadap dunia pendidikan untuk menambah sarana pembejaran berupa komputer.
"Dari PT Nobel ( dalam program #Nobelpeduli ) ini sangat baik sekali karena memberikan bantuan ke dunia pendidikan khususnya komputer yang bisa sebagai alat media pembelajaran bagi siswa di SMAN 1 Cipatat," imbuhnya.
Neneng berharap, PT Nobel Riggindo Samudra terus melakukan aksi kepedulian, terutama dalam dunia pendidikan di Indonesia khususnya Kabupaten Bandung Barat. Neneng pun mengaku akan menggunakan 10 unit komputer tersebut sebagai alat media pembelajaran kepada para siswa.
"Mudah-mudah PT Nobel Riggindo Samudra ini bisa memberikan CSR lain, dan yang diberikan bisa kita manfaatkan dengan baik untuk media pembelajaran di SMAN 1 Cipatat ini. Terlebih jumlah siswa di sini ada 1.084," ucap Neneng.
Para siswa dari SDN Sukasari, SDN Talun, dan SMAN 1 Cipatat tampak sangat bahagia saat menyaksikan penyaluran bantuan komputer dari PT Nobel Riggindo Samudra. Pasalnya, sekolah mereka kini mendapat tambahan sarana untuk KBM dengan adanya bantuan komputer tersebut.
Raffi salah satu siswa SMAN 1 Cipatat, mengaku bersyukur sekolah tempatnya menimba ilmu mendapat bantuan komputer. Sebab, kini ia dan teman-teman tak lagi harus menunggu lama untuk bergantian menggunakan komputer.
"Sangat berterima kasih kepada PT Nobel karena bantuan ini sangat berarti bagi kami para siswa, untuk membantu proses belajar kami. Karena komputer kami sangat kurang, jadi bantuan ini sangat membantu kami. Jadi selama ini bergantin, adanya bantuan ini bisa bertambahan," kata Raffi.
"Harapan ke depannya semoga dengan bantuan ini siswa siswi lebih berprestasi dalam hal digitalisasi," lanjutnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Siska Rahmawat, siswi kelas 5 SDN Talun Cipatat. Selama ini Siska dan siswa lain menggunakan komputer sewa.
"Senang sekali ada komputer di sekolah. Kita jadi bisa belajar juga pakai komputer, bisa ngerjain tugas pakai komputer," ucap Siska.
Begitu pun yang diungkapkan Destania, siswi kelas 6 SDN Sukarasi. Dia antusias ingin belajar komputer mulai dari hal-hal dasar dan mengerjakan berbagai tugas.
"Iya ingin belajar pakai komputer, biar bisa juga. Apalagi mau ke SMP nanti, kata teman ada tugas-tugas pakai komputer," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah