Perempuan Paruh Baya Nyaris Jadi Korban Kebakaran Rumah di Babakan Ciparay Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Satu rumah berlantai dua di Jalan Babakan Ciparay, Gang Ibu Arsih RT 02/02, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, ludes terbakar, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa ini nyaris menelan korban, Sani, perempuan paruh baya, pemilik rumah itu.

Beruntung, Sani, yang tinggal sendirian di rumah itu, berhasil menyelamatkan diri sebelum api melumat seluruh bangunan tempat tinggalnya. Korban dievakuasi warga dan kini menumpang di rumah kakaknya.

Baca Juga

Kolam Retensi Diklaim Solusi Entaskan Banjir Babakan Ciparay Bandung

Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin Indradi mengatakan, petugas menerima laporan sekitar pukul 01.08 WIB. Setelah menerima laporan, petugas UPT Selatan Diskar PB dengan dua unit pancar meluncur ke lokasi kejadian. 

Di tempat kejadian perkara (TKP), kata John Erwin, api melumat rumah dua lantai milik Sani yang berada di kawasan permukiman padat penduduk. 

"Petugas dari UPT Barat Diskar PB pun meluncur ke lokasi kejadian. Petugas lantas berjibaku memadamkan api dan penyekatan di sekitar rumah yang terbakar," kata John Erwin.

Baca Juga

Kampung Wisata Babakan Ciparay, Mengenal Sejarah hingga Belajar Proses Pembuatan Tahu

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ujar John Erwin, kronologi kejadian, saksi Jajang,  warga dan tetangga korban, mendengar suara minta tolong dari rumah ibu Sani. Saat keluar rumah, saksi Jajang melihat api sudah membesar di lantai 1 rumah korban Sani. 

"Saksi dan warga berusaha memadamkan api dengan alat dan air seadanya, karena api terus membesar. Akhirnya warga menghubungi Diskar PB Kota Bandung melalui nomor darurat Emergency Call 022-113 untuk meminta bantuan," ujar John Erwin.

John Erwin memastikan, peristiwa kebakarna ini tidak menimbulkan korban luka dan jiwa. Namun kerugian materil akibat kejadian ini diperkirakan Rp585.800.000 karena bangunan rumah milik korban ludes terbakar.
 

Editor : Agus Warsudi