get app
inews
Aa Text
Read Next : Bio Farma Gaungkan Pentingnya Vaksinasi di Perayaan 6 Tahun Immunicare

Bio Farma Perkuat Kerja Sama untuk Tingkatkan Produksi Vaksin di Timur Tengah

Selasa, 25 Februari 2025 | 14:54 WIB
header img
Bio Farma BUMN Farmasi dan Arabio melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU). (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Bio Farma BUMN Farmasi dan Arabio melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah memperkuat kemitraan dalam peningkatan produksi vaksin di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menerangkan, penandatanganan MoU antara Bio Farma dan Arabio merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya, yang telah berlangsung selama 10 tahun.

"Salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah menjadikan Bio Farma sebagai hub distribusi vaksin untuk pasar di Timur Tengah, bekerja sama dengan Arabio. Tentunya, proses ini tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan memerlukan tahapan dan persiapan yang matang," jelasnya di Kantor Bio Farma, Pasteur, Kota Bandung, Selasa (25/2/2025).

Ia berharap, melalui kerja sama ini tidak hanya memperkuat posisi Bio Farma di tingkat global, namun juga memperluas akses vaksin bagi masyarakat dunia.

"Saat ini, Bio Farma sudah menjadi salah satu pemasok utama vaksin polio. Namun, ke depan kami juga akan mengembangkan kerja sama untuk berbagai vaksin lain, termasuk rotavirus dan tifo," ungkapnya.

Dalam kerja sama ini, kata Shadiq, terdapat tahapan produksi vaksin yang melibatkan beberapa proses, yakni Bulk production (Bio Farma menjual bahan baku vaksin), kemudian Formulasi di Arab Saudi (bahan baku akan diolah lebih lanjut) dan terakhir Fill and Finish (proses akhir yang menghasilkan vaksin siap pakai).

"Skema ini akan menjadi model kolaborasi antara Bio Farma dan Arabio di masa depan," terangnya.

Shadiq optimis Bio Farma akan menjadi salah satu pemasok vaksin global terbesar. Pasalnya, Bio Farma memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari program ini.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan WHO dan pihak terkait untuk merealisasikan peluang ini. Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas dukungannya yang berkelanjutan dalam kerja sama ini," tandasnya.

Sementara itu, CEO Arabio, Abdulrahman Almutairi mengatakan, MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan jangka panjang dengan Bio Farma.

"Selama satu dekade terakhir, Arabio telah menjadi pendukung utama bagi produk vaksin BioFarma di kawasan MENA, memastikan akses jutaan dosis vaksin berkualitas tinggi bagi masyarakat di Arab Saudi, negara-negara GCC, dan sekitarnya," katanya.

"Bersama-sama, kita telah memainkan peran penting dalam memperluas cakupan imunisasi, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan berkontribusi terhadap kemandirian regional dalam pasokan vaksin," tegasnya.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalusia turut hadir menyaksikan penandatangan MoU tersebut. Ia menerangkan, dengan adanya kerja sama ini, jangkauan distribusi vaksin akan semakin meluas, termasuk dengan rencana pembuatan hub produksi di Arab Saudi untuk mendukung distribusi vaksin ke negara-negara sekitarnya.

"Selain itu, terdapat kabar baik bahwa pemerintah Arab Saudi telah mengalokasikan dana untuk mendukung program eradikasi polio melalui WHO. Harapannya, produk vaksin yang digunakan dalam program tersebut dapat disuplai oleh Bio Farma," katanya.

"Oleh karena itu, diharapkan Bio Farma dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi vaksin, termasuk untuk vaksin COVID-19," pungkasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut