Radiofarmaka Buatan Lokal Mulai Didistribusikan ke Fasilitas Medis di Indonesia

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - PT Bio Farma (Persero) menggandeng Garuda Indonesia untuk mengirimkan perdana produk radiofarmaka Fludeoxyglucose-18F, bermerek dagang FloDeg, ke RSUP Surabaya pada Selasa (12/8). Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan mendukung program Kementerian Kesehatan dalam memperluas akses layanan kesehatan berteknologi tinggi, khususnya di bidang kedokteran nuklir.
FloDeg adalah radiofarmaka pertama yang diproduksi di dalam negeri melalui fasilitas Cyclotron Bio Farma, dengan standar mutu internasional. Produk ini digunakan dalam pemeriksaan Positron Emission Tomography Scan (PET Scan), teknologi medis yang sangat penting untuk diagnosis dan penanganan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, gangguan saraf, hingga gangguan ginjal.
Sejak peluncurannya, FloDeg telah dikirim ke berbagai rumah sakit di Indonesia, termasuk RS Tzu Chi PIK Jakarta, RS Mitra Plumbon Cirebon, RS Mandaya Royal Puri Tangerang, RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung, serta sejumlah RSUD di berbagai provinsi. Proses distribusi dilakukan dengan protokol keamanan ketat demi menjaga kualitas produk hingga sampai ke fasilitas kesehatan.
Direktur Sales Bio Farma, Kamelia Faisal, menegaskan pentingnya pengiriman ini. “Pengiriman FloDeg bersama Garuda Indonesia menjadi tonggak penting dalam pemerataan pelayanan kedokteran nuklir di Indonesia. Dukungan transportasi udara yang andal memastikan produk ini tiba cepat, aman, dan berkualitas, sehingga siap digunakan untuk layanan medis,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bio Farma berkomitmen untuk menghadirkan inovasi kesehatan berteknologi tinggi yang dapat diakses merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Editor : Agung Bakti Sarasa