Bandung Diterjang Badai, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Banjir, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kota Bandung diterjang badai, hujan deras disertai angin kencang dan petir, mulai sekitar pukul 12.30 hingga 14.30 WIB, Selasa (24/2/2025). Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung terendam banjir.
Selain banjir, hujan deras disertai angin kencang itu juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Guntursari Wetan, Jalan Gondang, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Porib. Badai tersebut tidak menimbulkan korban.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bajir cileuncang setinggi lutut orang dewasa menggenangi Jalan Cibaduyut, Leuwipanjang, Kopo, Moh Toha, Ahmad Yani, Babakan Ciparay, dan Pagarsih.
Banjir terparah menggenangi terowongan Jalan Kopo dan Ciaduyut. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Akibatnya, Jalan tidak dapat dilalui kendaraan baik motor maupun mobil. Pengendara yang nekat menembus genangan, terpaksa menanggung risiko kendaraannyaa mati di tengah jalan.
Asep Syarifudin (35), warga Cibaduyut mengatakan, tanda-tanda badai akan melanda Kota Bandung, terlihat sejak pagi. Awan hitam berarak di langit.
"Sekitar pukul 12.30 WIB, hujan deras turun disertai angin kencang, dan petir. Saya takut berkendara dalam kondisi seperti itu makanya saya berteduh sampai dua jam," kata Asep.
Menurut Asep, hujan mulai berkurang sekitat pukul 14.30 WIB. Namun jalanan tergenang banjir. "Setelah hujan agak reda, saya lanjutkan perjalanan, tapi jalan tergenang banjir," ujar Asep.
Sampai saat ini, hujan rintirintik-rintik masih membasahi Kota Bandung. Genangan masih menutup beberapa ruas jalan. Lalu lintas kendaraan padat merayap.
Editor : Agus Warsudi